3. Promosi Kesadaran akan Kesehatan Seksual: Program-program pencegahan dan kesadaran kesehatan seksual perlu dipromosikan secara aktif dalam masyarakat melalui kampanye publik, media sosial, dan pendekatan komunitas.
4. Penguatan Nilai-Nilai Keluarga: Mendukung peran keluarga dalam memberikan pendidikan seks yang sehat dan mendukung, serta membangun komunikasi terbuka antara orang tua dan anak-anak tentang seksualitas.
5. Advokasi untuk Kebijakan Publik yang Mendukung Kesejahteraan Seksual dan Reproduksi: Masyarakat perlu berperan aktif dalam mendukung kebijakan publik yang mempromosikan akses yang lebih luas terhadap kontrasepsi, pelayanan kesehatan seksual yang aman dan terjangkau, serta pendidikan seks yang inklusif di sekolah.
6. Penguatan Hubungan Interpersonal yang Sehat: Memperkuat norma-norma yang mendukung hubungan interpersonal yang sehat, saling menghormati, dan komunikasi terbuka antara pasangan dapat membantu mengurangi risiko perilaku seks bebas yang merugikan.
Dengan mengimplementasikan berbagai upaya ini, masyarakat dapat bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif seks bebas dan mempromosikan kesehatan seksual dan hubungan yang lebih positif di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H