Mohon tunggu...
Anisa Farah
Anisa Farah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Cara Mengembangkan Sosial Emosional pada Anak?

29 September 2021   20:13 Diperbarui: 29 September 2021   20:48 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempramen juga bisa diartikan sebagai karakteristik manusia, maksudnya adalah gaya perilaku manusia dan cara khasnya dalam memberikan tanggapan. 

Temperament Survey for Children yang diadaptasi dari Bould, Joinson, Sterne, & Araya (2013) mencakup 4 dimensi, yaitu emotionality (menggambarkan kecemasan, ketakutan dan kecenderungan marah), activity (tingkat aktivitas yang disukai dan kecepatan tindakan), sociability (kecenderungan untuk memilih berinteraksi dengan orang lain dibandingkan menyendiri), shyness (kecenderungan untuk terhambat dalam situasi sosial baru).

Tempramen biasanya adalah sifat bawaan sejak lahir, walaupun terkadang ada juga yang terpengaruh oleh keluarga, budaya, atau pengelaman seseorang. Menurut MICHIGAN STATE UNIVERSITY ada sembilan ciri tempramen yang berbeda, yaitu activity level (tingkat aktivitas), biological rhythms (ritme biologis), sensitivity (kepekaan), intensity of reaction (intensitas reaksi), adaptability (kemampuan beradaptasi), approach/withdrawal (pendekatan/penarikan), persistence (kegigihan), distracbility (keteralihan) dan mood (suasana hati). karena tempramen anak yang berbeda beda, menjadikan sifat, karakter, dan kepribadian anak juga ikut berbeda.

Menurut Chess dan Thomas (1984) ada beberapa jenis tempramen.

a. Anak Mudah (Easy Child)

Anak tipe ini biasanya akan memiliki ciri ciri : (1) mood intensitas halus dan moderat, (2) respon baik terhadap hal baru & perubahan, (3) tidur dan makan teratur, (4) mudah senyum dengan orang lain, (5) mudah beradaptasi dengan suasana baru, (6) jika frustasi hanya sedikit rewel.

b.Anak Sulit (Difficult Child)

Anak dengan tipe ini memiliki ciri -- ciri : (1) mood intens dan sering negatif, (2) tidak memberikan respn baik pada subjek baru dan perubahan, (3) pola tidur dan pola makan tidak teratur, (4) lambat menerima makanan baru, (5) mudah curiga dengan orang lain, (6) anak lamabat beradaptasi dengan lingkungan dan peraturan baru, (7) jika anak frustasi maka anak akan sangat rewel.

c. Anak Lambat (Slow-to-warm-up-child)

Anak yang memiliki tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: bereaksi halus baik positif,maupun negative, (2) anak lambat memberikan respon terhadap perubahan dan hal yang baru, (3) intensitas tidur dan makan diantara anak sulit dan anak mudah, (4) menunjukkan respon (samar) negative terhadap hal dan situasi baru, (5) secara bertahap anak akan menyukai stimulasi baru bila setelah dikenalkan berkali-kali.

Nah, untuk mengoptimalkan sosial emosional anak, dan untuk memperbaiki tempramen pada anak, para orang tua khusunya para bunda harus mengetahui cara pengasuhan anak yang baik dan benar. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para bunda, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun