Mohon tunggu...
Anisa Rahmawati
Anisa Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stress - Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara manajemen stress

3 November 2023   19:06 Diperbarui: 3 November 2023   19:38 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

2. Hindari stres yang tidak perlu
kalian mungkin termasuk orang yang sangat mudah merasa stres. Memang, pada dasarnya ada beberapa pemicu stres yang harus di hadapi dan tidak bisa dihindari sama sekali. Meski begitu, ada pula beberapa penyebab stres yang sebenarnya masih bisa di  hindari. Berikut ini beberapa hal yang bisa  dilakukan untuk menghindari stres yang tidak perlu:
Berani berkata tidak, baik dalam urusan pribadi ataupun profesional.

  • Pahami kemampuan dan batasan agar tidak membebani diri sendiri.
  • Hindari orang-orang yang dapat menjadi penyebab munculnya stres.
  • Hindari topik yang berpotensi membuat stres, kepikiran terus, dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
  • Atur jadwal harian sesuai dengan kemampuan, lalu tinggalkan aktivitas yang sekiranya tidak harus dilakukan pada hari itu juga

3. Ubah kondisi yang menyebabkan stres

Mengubah situasi yang bisa memicu stres adalah langkah manajemen stres lainnya yang bisa Anda lakukan. Ini bertujuan untuk mencegah stres muncul kembali pada lain waktu. Contohnya, bila penyebab stres ialah perlakuan atau sikap orang lain, cobalah untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Sampaikan hal ini dengan cara yang baik dan sopan. Memendam emosi atau perasaan tidak akan menyelesaikan masalah. Dengan membicarakan hal ini, kalian bisa berkompromi untuk menemukan solusi terbaik.

4. Adaptasi dengan penyebab stres

Jika merasa tidak bisa menghindari penyebab stres, cobalah untuk mulai beradaptasi dengan menghadapi dan menerimanya. Ini bisa membantu dalam mengelola stres. Sebagai contoh, bila stres karena terjebak macet, cobalah lihat hal ini dari sudut pandang positif. yaitu bisa berhenti sejenak, mendengarkan lagu, sambil menikmati waktu sendiri. Seseorang yang perfeksionis juga rentan mengalami stres. Oleh sebab itu, cobalah mengubah standar yang terlalu tinggi dan turunkan sedikit ekspektasi.

5. Luangkan waktu untuk melakukan hal yang disukai

Dalam jadwal yang begitu padat, jangan lupa menyempatkan diri untuk beristirahat dan melakukan hobi atau hal-hal yang  disukai. Ini merupakan salah satu contoh manajemen stres yang cukup efektif. Ada beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan untuk terlepas dari stres, antara lain:

  • berolahraga secara rutin,
  • berbicara dengan teman atau orang terdekat,
  • bermain dengan hewan peliharaan,
  • mendengarkan musik yang anda sukai,
  • minum teh atau kopi hangat,
  • berkebun, dan
  • pijat.

Meski begitu, jangan sampai hal ini mengganggu waktu istirahat. Istirahat tetaplah kebutuhan yang harus penuhi demi kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Contoh manajemen stres lainnya adalah menerapkan gaya hidup sehat. Kebiasaan ini tak hanya baik untuk kesehatan fisik semata, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Mulailah dengan menerapkan diet sehat dan bergizi seimbang. Mengurangi konsumsi gula dan kafein juga dapat menjadikan suasana hati lebih stabil. Jangan lupa untuk tidur cukup, yakni 7--8 jam setiap malam. Kurang tidur bisa membuat tubuh mudah lelah dan stres sehingga sulit berpikir jernih

Selanjutnya Ada empat karaktersitik yang dapat memicu respons stress. Empat karakteristik tersebut adalah Nuts. Nuts sendiri adalah akronim dari

  • N (Novelty) situasi yang menurutmu baru 
  • U (Unpredictability) berhadapan dengan situasi yang tidak diharapkan atau sulit di prediksi
  • T ( Threat To Your Ego) situasi tersebut menjadi ancaman untuk harga diri.
  • S (Sense Of Low Control) merasa bahwa tidak bisa mengendalikan situasi yang terjadi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun