Mohon tunggu...
anisaputri
anisaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga

Saya adalah sosok yang memiliki kepribadian menarik dan penuh semangat. Saya juga seorang yang memiliki jiwa lembut, perhatian, dan selalu ingin memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan. Sebagai pribadi, saya dikenal memiliki pemikiran yang cerdas, kreatif, dan penuh dedikasi. Dengan semangat optimisme yang tinggi, saya selalu mampu menginspirasi orang-orang di sekitarnya.Selain itu, saya individu yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Ia dikenal peduli terhadap lingkungan dan hubungan sosialnya, sehingga sering menjadi teman yang dapat diandalkan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Mengatasi Krisis Iklim Lingkungan

4 Desember 2024   19:21 Diperbarui: 4 Desember 2024   19:28 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah kalian sekarang ini merasa Bumi sangat terasa panas, jika kalian merasakan hal yang sama apakah kalian berpikir dan mencari cari apa penyebabnya kenapa bumi kita menjadi panas?. Krisis Iklim yang sekarang lagi marak -- maraknya dan banyak di bicarakan oleh beberapa kalangan terutama menjadi pusat perhatian berbagai perguruan Tinggi. Perubahan iklim  adalah   berubahnya   iklim yang  diakibatkan,  langsung  atau  tidak  langsung, oleh     aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan  komposisi  atmosfer  secara  global  serta perubahan  variabilitas  iklim  alamiah yang  teramati pada  kurun  waktu  yang  dapat  dibandingkan  (UU No.  31/2009  tentang  BMKG). Ada beberapa artikel terkait Krisis Iklim yang telah di keluarkan oleh peneliti hebat di dunia contohnya yaitu Neil Gunningham (2019) dalam tulisannya  menuturkan perihal peran penting gerakan sosial dalam memengaruhi pencegahan  krisis  iklim. 

Menurutnya,  teknologi yang sudah berkembang tidak dapat berpengaruh banyak tanpa perubahan sikap politik terhadap krisis iklim dan hal ini dapat didukung dengan perubahan dari luar system. Ada juga Pendapat dari salah satu Peneliti dan Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM beliau memaparkan bahwa Krisis iklim menjadi masalah bersama seluruh negara-negara di dunia. Sebagian negara maju telah memulai langkah mengatasi dampak perubahan iklim, sedangkan negara berkembang seperti Indonesia mengalami tantangan yang berbeda. Kondisi masyarakat yang belum memahami urgensi perubahan iklim, diperparah dengan banyaknya misinformasi dalam isu ini. 

"Riset ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bahwa tidak seperti misinformasi lainnya, misinformasi yang terkait lingkungan (krisis iklim) ini termasuk underrated. Saya kira juga penting, karena Indonesia ini memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia, menjadi rumah bagi sebagian besar mamalia dunia. Tapi ternyata 18% penyangkal krisis iklim dunia itu ada di Indonesia," papar Dr. Novi Kurnia, M.Si., MA, Peneliti dan Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Kelompok penyangkal krisis iklim ini dikhawatirkan akan menurunkan kesadaran masyarakat terkait urgensi krisis iklim. Maka dari artikel inilah peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan dan menjadikan pusat Pendidikan,Penelitian,dan Pengabdian Masyarakat. Berikut adalah peran perguruan Tinggi :

Perguruan Tinggi memiliki ratusan ribu orang yang akan meneruskan dan menjadi pemimpin bangsa dan juga melahirkan generasi emas. Melalui Penelitian yang menciptakan teknologi ramah lingkungan,seperti energi terbarukan,pengelolaan sampah yang efektif, hingga pengembangan material berkelanjuutan Sebagai contoh, banyak universitas yang telah mengembangkan proyek energi surya dan sistem pertanian berkelanjutan. Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, tetapi juga menjadi sumber pembelajaran langsung bagi mahasiswa.

2.Pendidikan untuk Generasi Ramah Lingkungan

     Mahasiswa adalah para penerus bangsa tetapi masih banyak yang beranggapan bahwa generasi sekarang adalah generasi perusak, pemalas, dan juga tidak dapat mengerjakan apapun.. Perguruan Tinggi memiliki peran untuk menanamkan kesadaran lingkungan dalam proses pembelajaran dalam mengatasi perubahan iklim dengan melakukan riset dan inovasi untuk mencegah perubahan iklim atau memberikan Solusi dampaknya. Di Perguruan tinggi memiliki Progam Studi terkalit lingkungan , Seperti Teknik Lingkungan, Kehutanan, dan ekologi perlu di perkuat untuk ilmu yang diberikan. Selain itu, integrasi pendidikan lingkungan dalam mata kuliah umum juga penting. Dengan begitu, mahasiswa dari berbagai dapat memahami dampak perubahan iklim dan berkontribusi sesuai bidangnya.

3.Kampus Hijau Sebagai Contoh Nyata

            Sekarang ini banyak perguruan tinggi menjadi teladan dalam penerapan prinsip berkelanjutan. Kampus hijau atau green campus adalah perguruan tinggi yang menerapkan kebijakan dan praktik ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak buruk aktivitas manusia terhadap lingkungan. Konsep kampus hijau (green campus) melibatkan pengelolaan lingkungan kampus yang ramah lingkungan, seperti penggunaan energi bersih, pengelolaan limbah, dan penghijauan area kampus. Langkah-langkah kecil, seperti pengurangan penggunaan plastik, optimalisasi transportasi umum di lingkungan kampus, hingga pengelolaan air secara bijak, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

4.Pengabdian Masyarakat yang Berfokus pada Lingkungan

            Melalui metode pengabdian yang dilakukan Masyarakat dapat menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan karena krisis iklim ini dapat dicegah jika semua memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan. Melalui program pengabdian masyarakat, kampus dapat mengedukasi masyarakat tentang cara bercocok tanam yang berkelanjutan, pengelolaan sampah, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim. Kolaborasi dengan komunitas lokal dan pemerintah daerah dapat memperluas dampak dari program-program tersebut, menciptakan sinergi yang efektif untuk menjaga lingkungan

5.Kerjasama Global untuk Perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun