* Fokus: Menonjolkan bagian tertentu dari objek
 * Sudut Pandang: Berdasarkan posisi penulis (subjektif atau objektif).
Pada intinya paragraf deskripsi adalah "lukisan" dengan kata-kata yang membuat pembaca ikut merasakan.
3)Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah seperti guru yang menjelaskan suatu pelajaran. Tujuannya agar kita lebih paham tentang suatu topik. Informasi yang disampaikan bisa didapat dari berbagai sumber, seperti buku, penelitian, atau pengalaman pribadi. Paragraf eksposisi tidak kaku, strukturnya bisa disesuaikan dengan apa yang ingin disampaikan. Yang penting, paragraf eksposisi harus jelas, didukung fakta, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Contoh:
Misalnya, kita ingin menjelaskan tentang proses pembuatan kopi. Paragraf eksposisi bisa kita gunakan untuk menjelaskan langkah-langkahnya secara detail, mulai dari pemilihan biji kopi, proses sangrai, hingga penyeduhan.
4)Paragraf Persuasif
Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan atau percaya pada sesuatu hal. Untuk meyakinkan pembaca, penulis harus memberikan alasan yang kuat, didukung oleh fakta dan data.
Contoh :
paragraf persuasi sering kita temui dalam iklan atau kampanye yang ingin mempengaruhi kita untuk membeli produk atau mendukung suatu ide. Kata-kata seperti "ayo" atau "mari" sering digunakan dalam paragraf persuasi untuk mengajak pembaca bertindak.