Mohon tunggu...
anisa nuraini
anisa nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Stoikisme dan Kesehatan Mental: Pendekatan Kuno untuk Tantangan Psikologis Modern

26 Juni 2024   09:14 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kecemasan adalah masalah kesehatan mental lainnya yang banyak dihadapi orang di dunia modern. Ketidakpastian tentang masa depan, kekhawatiran tentang berbagai kemungkinan buruk, dan perasaan tidak aman dapat menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan. Stoikisme menawarkan pendekatan yang kuat untuk mengatasi kecemasan. 

Salah satu prinsip utama stoikisme adalah "praemeditatio malorum," yang berarti merenungkan kemungkinan buruk. Alih-alih menghindari pikiran negatif, stoikisme mendorong kita untuk secara aktif mempertimbangkan kemungkinan buruk yang bisa terjadi dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. 

Dengan melakukan ini, kita mengurangi ketakutan kita terhadap hal-hal yang tidak diketahui dan merasa lebih siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi. Selain itu, stoikisme mengajarkan kita untuk hidup di masa sekarang. Banyak kecemasan berasal dari kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu. 

Stoikisme menekankan pentingnya fokus pada saat ini dan menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran. Dengan hidup di masa sekarang, kita dapat mengurangi kecemasan dan menikmati setiap momen dengan lebih baik.

Menerapkan prinsip-prinsip stoikisme dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita mengelola stres dan kecemasan dengan lebih baik. Salah satu cara praktis untuk mengintegrasikan stoikisme ke dalam rutinitas harian adalah dengan melatih kesadaran, yaitu merenungkan apa yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan, serta fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan menerima hal-hal yang tidak bisa diubah. 

Selain itu, menjaga perspektif yang lebih luas dalam menghadapi masalah atau tantangan juga merupakan strategi stoik yang efektif. Penting juga untuk hidup di masa sekarang, menikmati setiap momen, dan tidak terlalu khawatir tentang masa depan atau penyesalan atas masa lalu. 

Selain itu, menjaga kesehatan fisik juga penting karena kesehatan fisik dan kesehatan mental saling terkait. Berolahraga, makan dengan baik, dan tidur cukup dapat membantu menjaga tubuh dan pikiran dalam kondisi yang baik untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

Stoikisme menawarkan pendekatan yang kuat dan relevan untuk mengatasi tantangan psikologis modern seperti stres dan kecemasan. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip stoikisme, kita dapat belajar untuk mengendalikan pikiran dan reaksi kita, menerima apa yang tidak bisa kita ubah, dan menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan penuh kesadaran. 

Filosofi kuno ini tidak hanya memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menghadapi tantangan hidup tetapi juga memberikan alat praktis untuk meningkatkan kesehatan mental dan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun