Mohon tunggu...
Anisa NabilaFebrianti
Anisa NabilaFebrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - hmmm

iya gitu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Potensi di Era Pandemi

10 September 2021   01:11 Diperbarui: 10 September 2021   01:35 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abstrak

Pandemic covid 19 mengakibatkan banyak sekali permasalahan yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi, Pendidikan, social, maupun politik. Semua lini kehidupan merasakan dampaknya. Kuliah Kerja Mahasiswa Unej didesain back to village untuk membantu masyarakat di sekitar tempat tinggal mengurangi beban yang dirasakan selama pandemic. 

Dalam hal Pendidikan penulis hadir membantu masyarakat meringankan beban orang tua dalam mengajari anak-anak. Dengan menggunakan metode belajar sambil bermain pada anak-anak, penulis mampu menggerakkan kembali semangat anak-anak sekolah dasar di daerah Sumbersari. 

Penulis juga mengajak anak-anak untuk mengenali potensi diri yang dimiliki masing-masing anak, sehingga proses belajar tidak lagi membosankan bagi mereka.

Kata kunci: pandemic, belajar, potensi diri, anak-anak.

Abstract

The COVID-19 pandemic has resulted in a lot of problems in society, both in terms of economy, education, social, and politics. All walks of life feel the impact. The Unej Student Work Lecture is designed back to the village to help the community around the place of residence reduce the burden felt during the pandemic. 

In terms of education, the author is here to help the community ease the burden on parents in teaching their children. By using the method of learning while playing for children, the author was able to re-energize elementary school children in the Sumbersari area. The author also invites children to recognize the potential of each child, so that the learning process is no longer boring for them.

Keywords: pandemic, learning, self-potential, children.

PENDAHULUAN

KKN Unej kembali menggunakan desain back to village atau KKN di desa tempat tinggal masing-masing. Hal ini karena pandemic covid 19 yang tak kunjung selesai. Selain itu sesuai dengan tridarma perguruan tingga yakni, pengabdian masyarakat. Diharapkan mahasiswa mampu kembali ke daerah tempat asalnya dan mengabdi di sana. Penulis mengangkat tema literasi di masa pandemic covid 19. 

Dengan daerah sasaran yakni desa Sumbersari dan yang menjadi sasaran utama yakni, anak-anak sekolah dasar di daerah tersebut. Tema tersebut diambil berdasarkan keluhan dari masyarakat sekitar yang terdampak pandemic dan mengharuskan anak-anak mereka belajar dan sekolah dari rumah. 

Hal tersebut membuat para orang tua mengalami kesusahan saat mendampingi anak-anak belajar. Sehingga tak jarang juga anak-anak yang malas sekolah daring, karena dari lingkungan keluarga yang kurang mendukung. 

Masyarakat di daerah Sumbersari mayoritas bekerja sebagai mlijo dan petani,yang notabene mereka kurang paham soal Pendidikan. Sehingga, mereka mengalami kesulitan saat mendampingi anak-anak mereka belajar.

Rasa bosan sudah pasti menghampiri anak-anak yang seharusnya di umurnya yang sekarang sedang asik-asiknya sekolah tatap muka dan bertemu banyak teman-teman. 

Akan tetapi, kondisi memaksa mereka untuk melakukan pembelajaran secara daring dan tidak bisa bermain dengan teman-teman sebayanya di sekolah. 

Setiap hari mereka hanya dihadapkan dengan gawai dan beberapa tugas tanpa diberi penjelasan yang rinci dari guru masing-masing. Kebanyakan dari anak-anak tersebut juga terkendala dari masalah teknis seperti sinyal dan juga kuota internet. Hal tersebut menjadi masalah yang cukup serius yang dialami para orang tua. 

Penulis sebagai mahasiswa KKN mencoba membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat tersebut. Penulis merancang program "pengembangan potensi diri di masa pandemi" untuk membantu meringankan beban dan keresahan para orang tua di desa Sumbersari. 

Meskipun dalam pelaksanannya hanya dilakukan dalam 30 hari masa KKN, akan tetapi program ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kembali semangat anak-anak di sekolah dasar tersebut dalam hal belajar dan semangat berliterasi. Mereka yang semula tiap harinya berpaku pada gawai saja, diajak untuk bercengkerama dengan teman-teman sebayanya untuk belajar bersama dan bermain bersama.

Program pengembangan potensi diri ini dimaksudkan agar anak-anak dapat menggali potensi masing-masing dirinya sejak dini. Sehingga proses belajar mereka tidak melulu tentang pembelajaran materi yang diberikan sekolah saja, akan tetapi ada pembelajaran yang berkaitan dengan potensi diri. Anak-anak yang harusnya di sekolah tatap muka bisa melakukan hal tersebut terhambat karena proses pembelajaran yang kurang efektif bagi mereka.

METODE PELAKSANAAN

Tempat pelaksanaan KKN BTV 3 Universitas Jember diselenggarakan di jalan Semeru, Sumbersari, Jember. Untuk mencapai tujuan kegiatan tersebut, Program yang disususun harus dilaksanakan dengan seksama dan terstruktur.

Pemberdayaan, pengembangan serta pengoptimalan literasi sebagai acuan dasar program terkait pengembangan literasi melalui kekaryaan, seni maupun sastra yang berupa pengoptimalan daya kritis dan melatih percaya diri dengan mengadakan praktik menulis cerpen, menulis puisi serta membaca puisi. 

Pemndampingan belajar yang dikonsep kreatif dengan melakukan pembelajaran menyelesaikan materi sekolah dengan seni seperti menghafal kosa kata bahasa inggris melalui lagu ataupun gerakan. 

Hal tersebut selain sebagai penarik semangat mereka dalam belajar juga digunakan untuk mengenali potensi diri mereka. Sehingga proses pembelajaran tidak monoton. 

Selain itu, opsi yang diambil yakni dengan melakukan pendekatan terhadap orang tua anak-anak, serta melakukan pendampingan dan pendekatan emosional kepada anak-anak. 

Dalam melaksanakan pendekatan tersebut, orang tua anak-anak sangat antusias dalam program pelatihan mentoring pembelajaran atau pendidikan anak, sehingga orang tua merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN dalam mengembangkan budaya literasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada tahun-tahun sebelumnya, daerah Sumbersari, belum mendapatkan perhatian serius terkait Literasi. Adanya KKN BTV 3 yang dilaksanakan Universitas Jember, penulis berkesempatan untuk melaksanakan program tersebut. 

Pogram yang direalisasikan yakni pendampingan pembelajaran, pelatihan karya sastra serta pengembangan minat bakat sebagai pengembangan potensi diri dengan melibatkan anak-anak di sekitar jalan semeru yang berada di sekolah dasar. 

Hal ini dilaksanakan karena meskipun dekat dengan daerah kampus belum tentu mudah dijangkau. Perkembangan literasi yang minim dan konsep belajar yang kurang diterima oleh siswa mempengaruhi pola piker mereka. 

Oleh karena itu, program literasi di era pandemic ini, dikemas sekreatif mungkin seperti mengadakan kelas sastra, yang berupa pelatihan karya sastra puisi maupun cerpen, pengembangan potensi diri, pengenalan permainan tradisonal, dan juga pendampingan belajar. 

Karena selama ini, di lokasi tersebut adanya hanya kelas mengaji bukan pendampingan pembelajaran.  Dalam rangka menciptakan pola semangat tinggi literasi yang ideal untuk mendorong proses belajar bagi anak dan orang tua anak. Program digambarkan dengan suasana nyaman, kreatif, tertib dan menyenangkan. 

Dengan adanya pengembangan potensi diri yang dijadikan sebagai penunjang eksplorasi gerak percaya diri serta peningkatan daya kritis dan imajinatif melalui penulisan puisi maupun cerpen. Adapun mentoring terhadap orangtua yang dilakukan secara bertahap untuk pelepasan perlahan dalam melakukan kebijakan pembelajaran kepada anak secara mandiri. 

Selain itu, anak-anak juga diberikan kelas membaca puisi dan bercerita untuk melatih public speaking dan keberanian mereka tampil di depan umum. Hal tersebut juga sebagai penunjang untuk melatih dan menggali potensi diri masing-masing anak.

Anak-anak di sekitar lokasi KKN kurang antusias terkait literasi karena system pembelajaran daring bersifat statis tanpa ada interaksi terhadap anak secara langsung. Tingkat percaya diri pun kurang, sehingga mereka belum dapat mengembangkan potensi yang dimiliki. Serta daya berfikir yang kurang, terpengaruh dari kurang optimalnya sistem pembelajaran. 

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis selaku mahasiswa KKN BTV UNEJ 3 merespon keadaan tersebut dengan melaksanakan program litearasi yang kreatif sebagai penunjang pembelajaran serta pengoptimalan bakat minat untuk mengembangkan potensi diri anak-anak serta mampu berpikir luas.

Gambaran Pelaksanaan

Berikut penulis berikan gambaran pelaksanaan program yang sudah dijalankan.

       

       

Gambar tersebut merupakan gambaran pelaksanaan program yang telah direalisasikan. Dampak dari kegiatan tersebut adalah

1) Terciptanya kesadaran masyarakat terkait literasi dan pendidikan anak,

2) Peningkatan pengetahuan anak terkait pembelajaran,

3) Pengembangan pola berfikir kreatif dan inovatif,

 4) berkembangnya imajinasi serta percaya diri melalui pengembangan minat bakat yang berpotensi dari diri anak.

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang sudah tertera di atas, dapat disimpulkan bahwa program KKN Desa Literasi yang diselenggarakan di daerah Sumbersari, Jember berjalan dengan baik meskipun halangan atau permasalahan hadir dalam setiap kegiatan namun tidak membatasi ruang gerak untuk keberlangsungan kegiatan tersebut. 

Diharapkan setelah program KKN ini selesai, orangtua anak dan anak mampu melakukan pembelajaran secara mandiri tanpa mengurangi semangat tinggi dalam berliterasi guna mewujudkan anak yang giat belajar serta percaya diri dalam mengembangkan potensi diri melalui minat bakat dan mampu berpikir terbuka, luas serta imajinatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun