Mohon tunggu...
Anisah Meidayanti
Anisah Meidayanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer/Content Creator

Mantan anak kantoran, hehe. Sekarang dan seterusnya akan terus fokus menggali diri melalui karya tulis-menulis dan audio-visual

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20: Momentum Gotong Royong Menuju Ekonomi Inklusif bagi Para Pengrajin Kain Tradisional

27 Juli 2022   23:05 Diperbarui: 27 Juli 2022   23:09 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alfonsa Horeng, pegiat sekaligus penenun asal Flores yang turut mendampingi para delegasi untuk bertemu para penenun itu pun optimis kesejahteraan para penenun yang mayoritas para perempuan ini akan meningkat di kemudian hari karena adanya presidensi G20 yang dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara. 

Apalagi dalam strateginya, penenun diberi kesempatan untuk berinteraksi dan melihat langsung betapa hasil karya kain tradisional yang mereka produksi mampu memukau mata dunia.

Selain dukungan berupa penyelenggaraan event seperti pameran atau festival, perlu adanya reformasi regulasi untuk memperkuat prinsip ekonomi inklusif di era transformasi digital kini. Bank Indonesia mengembangkan potensi digitalisasi dengan pembuatan blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025. 

Ini menjadi penting, sebagai upaya reformasi regulasi untuk praktik ekonomi yang aman, efisien dan adil. Mendorong pelaku usaha UMKM atau bahkan perseorangan yakin atas adanya transaksi tak terbatas wilayah dan waktu. Serta memberi kesempatan keterlampilan digital bagi para pelaku usaha dan pengrajin untuk lebih siap menghadapi ekonomi digital. 

Adanya presidensi G20 tidak hanya berupa logo yang semakin massif kita lihat logonya di ruang publik sampai bungkus salah satu merk kopi. 

Presidensi G20 bukan hanya acara yang dihadiri delegasi “orang-orang” penting di seluruh dunia. Ini merupakan momentum yang baik untuk berbagai pihak dalam menguatkan kolaborasi dan meningkatkan inovasi ekonomi. Tak hanya untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi, namun terciptanya ekonomi inklusif yang berasaskan keadilan dan keamanan secara berkelanjutan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun