mungkin bagi nya rumah ku tidakÂ
Nyaman. Tapi bagi ku,
Ia yang membuat ku nyamanÂ
Diam dirumah.
Sayang, padahal aku hendak
 menjadikanya rumah
dari setiap pulangnya kata dan tulisan.
Tapi ia keburu pergi,
Lalu menjadi rahim dari setiap
perginya kata dan tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!