mungkin bagi nya rumah ku tidakÂ
Nyaman. Tapi bagi ku,
Ia yang membuat ku nyamanÂ
Diam dirumah.
Sayang, padahal aku hendak
 menjadikanya rumah
dari setiap pulangnya kata dan tulisan.
Tapi ia keburu pergi,
Lalu menjadi rahim dari setiap
perginya kata dan tulisan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!