Mohon tunggu...
Anisah Ramadanti
Anisah Ramadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun ini untuk pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Behavioristik pada Masa Sekolah SMA

25 Desember 2022   09:22 Diperbarui: 25 Desember 2022   09:28 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya apabila campuran tadi sudah sedikit hangat, kami mencampurkan pewangi kedalam campuran tadi kemudian di aduk kembali.

Apabila sudah kental, campuran semua bahan tadi di cetak menggunakan gelas Aqua atau apapun yang sesuai dengan keinginan kita masing-masing. Lalu disimpan 2-3hari kedepannya.

Pada 5-6hari selanjutnya, kami mengecek hasil dari praktek kami sebelumnya. Disitu tanpa kami duga, campuran itu benar benar menjadi sabun yang bisa di gunakan.

Disitu respon kami terhadap guru kami sangat baik, karena selain materi dan cara pengajaran nya yang sabar akan kesalahan kami. Beliau juga mengajarkan kami untuk langsung mempraktekkan materi tersebut.

Untuk sekarang saya harap beliau dan teman-teman saya pada masa SMA, bisa di lancarkan segala urusan nya.Pada suatu pagi saya berjalan menuju kampus untuk mengikuti perkuliahan, tepatnya mata kuliah "psikologi belajar". 

Dimana mata kuliah psikologi belajar ini adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mempelajari, menganalisis prinsip-prinsip perilaku manusia dalam proses belajar dan pembelajaran.

Disitu kami mahasiswa-mahasiswi sangat antusias untuk ikut belajar dan mendengarkan penjelasan dari dosen pengampu kami tentang apa psikologi belajar.

Di suatu hari, dosen kami memberikan tugas wawancara, untuk mewawancarai seorang anak Sekolah Dasar (SD).

Menyangkut teori pembelajaran behavioristik.

Dimana Teori belajar behavioristik menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dari beberapa teori belajar behavioristik yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa untuk memunculkan respon yang diharapkan dibutuhkan penguatan (reinforcement).

Disitu jelas kami semua mahasiswa dan mahasiswi melaksanakan tugas mewawancarai anak SD tersebut serta mengaploud nya di YouTube sesuai ketentuan dari dosen kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun