Mohon tunggu...
Putu Anisa Gayatri
Putu Anisa Gayatri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

Saya merupakan mahasiswa S2 Akuntansi yang gemar menulis baikl fiksi maupun non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspada Kehadiran Aplikasi Temu, UMKM Lokal Siapkan Strategi dalam Menjaga Keberlanjutan

10 Desember 2024   14:06 Diperbarui: 10 Desember 2024   14:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan bisnis, manajemen keuangan, dan pemasaran digital menjadi langkah penting. Pemerintah dan lembaga swasta dapat berperan aktif dalam menyediakan program-program pelatihan ini secara gratis atau dengan biaya terjangkau.

5. Memanfaatkan Keunggulan Lokal

UMKM perlu menonjolkan keunggulan lokal yang tidak dapat ditiru oleh produk impor, seperti penggunaan bahan baku lokal, cerita di balik produk, dan hubungan emosional dengan konsumen. Konsumen semakin menghargai produk yang memiliki dampak sosial dan lingkungan positif.

6. Mengedukasi Konsumen tentang Pentingnya Produk Lokal

UMKM juga perlu berperan aktif dalam mengedukasi konsumen tentang pentingnya mendukung produk lokal. Konsumen perlu memahami bahwa membeli produk lokal tidak hanya berarti mendapatkan barang, tetapi juga mendukung ekonomi dan budaya setempat. Kampanye yang menarik dan berkelanjutan dapat meningkatkan kesadaran ini.

7. Membangun Komunitas dan Loyalitas Konsumen

UMKM dapat menciptakan komunitas konsumen yang loyal dengan memberikan pengalaman yang personal dan memuaskan. Program loyalitas, diskon eksklusif, atau konten edukatif yang relevan dapat membantu menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Konsumen yang merasa dihargai cenderung kembali untuk membeli produk, meskipun harganya sedikit lebih tinggi.

Selain itu, trategi yang dirancang UMKM juga memerlukan dukungan dari pemerintah. Pemerintah memiliki peran penting dalam melindungi UMKM lokal melalui regulasi yang adil. Misalnya, pembatasan impor untuk produk-produk tertentu, insentif pajak bagi UMKM, dan penguatan program-program pendampingan. Kehadiran aplikasi Temu sebagai inovasi dalam perdagangan digital adalah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Namun, UMKM lokal harus bersikap waspada dan responsif dalam menghadapi tantangan ini. Dengan strategi yang tepat, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama perekonomian Indonesia. Masa depan UMKM terletak pada kemampuan mereka untuk beradaptasi, berinovasi, dan memanfaatkan peluang di tengah persaingan global. Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi, UMKM lokal dapat menjaga keberlanjutan bisnisnya dan tetap menjadi kebanggaan Indonesia.

Oleh: 

Putu Anisa Gayatri 

Mahasiswa S2 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun