Mohon tunggu...
Anisa Fitria
Anisa Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Writings!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengaruh Artificial Intelligence (AI) pada Era Digital: Musuh atau Sahabat Masa Depan?

30 Desember 2024   14:42 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:41 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Kesimpulan

       AI memiliki dua sisi yang berlawanan: sebagai sahabat yang membawa inovasi dan efisiensi, atau sebagai musuh yang mengancam pekerjaan, privasi, dan etika. Pada akhirnya, masa depan AI sangat bergantung pada bagaimana manusia mengelola teknologi ini. Dengan regulasi yang tepat, pendidikan yang memadai, dan pemanfaatan yang bertanggung jawab, AI memiliki potensi untuk menjadi sahabat yang membantu membangun dunia yang lebih baik. Namun, jika dibiarkan tanpa pengawasan, AI dapat menjadi ancaman yang sulit dikendalikan.

         Pemikiran kritis dan kolaborasi global sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa AI menjadi kekuatan positif bagi peradaban manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun