Dan Ika pun datang……
“Ehh, cha maaf ya tadi aku marah-marah. Yuk, kita pulang bareng.”
“Ya udah. Opick, aku pulang duluan ya..!”
“Cha, bareng aja. Cha.. Icha….!!!” Sambil mengejar angkot.
Akhirnya Icha pun pulang dengan sahabatnya Ika dan Opick pun ditinggal disana. Dan pada saat di mobil angkutan umum, aku dan Ika ngobrol..
“Ehh, cha hati-hati ya kamu sama cowok itu.”
“Emang kenapa? Dia baik kok.”
“Kan aku dah bilang, aku itu mantan dia. Aku pernah diasakitin oleh dia.”
“Disakitin kenapa?”
“Aku diduain sama dia. Aku juga gak nyangka dia kayak gitu. Tapi memang kenyataan, dia kayak gitu mau diapain lagi.”
“Ohh. Aku gak tau sama sekali dia itu mantan kamu.”