Tentu saja, terdapat banyak lagi. Tidak cuma terpaut dengan faedah, namun pula terpaut dengan perizinan, pembelian benda serta pelayanan, dan lain- lain. Pasti saja, koreksi dibutuhkan. Sebab sistem yang bagus bisa meminimalisir terbentuknya penggelapan. Misalnya, melewati layanan khalayak online, sistem kontrol berintegrasi, dan lain- lain.
3. Bimbingan serta Kampanye
Salah satu hal penting pada pemberantasan korupsi, merupakan kecocokan pemahaman mengenai perbuatan pidana korupsi itu sendiri. Dengan terdapatnya anggapan yang serupa, pemberantasan korupsi dapat dicoba dengan cara tepat serta terarah. Sayangnya, tidak seluruh masyarakat mempunyai uraian semacam itu.
Ilustrasi sangat simpel merupakan ilham perkataan dapat kasih pada PNS, yang dikira lazim saja. Ilustrasi yang lain merupakan tidak seluruh orang mempunyai atensi yang serupa kepada penggelapan.
4. Strategi Preventif
Usaha pencegahan ataupun preventif merupakan usaha pencegahan korupsi guna kurangi pemicu serta kesempatan seorang melangsungkan perilaku korupsi.
5. Strategi Detektif
Usaha Pendeteksian merupakan usaha guna mengetahui terbentuknya kasus korupsi dengan cara cepat, tepat serta biaya sedikit. Jadi dapat langsung dilacak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H