Dalam bidang pendidikan sangat perlu untuk memberikan pemahaan tetang paradigma anti korupsi kepada masyarakat luas, karena pendidikan merupakan aspek yang sangat strategis untuk memberikan penguatan Gerakan anti korupsi khususnya pada generasi penerus bangsa. Seperti yang kita ketahi bahwa pendidikan merupakan dasar bagi seorang manusia untuk menjadi pedoman dalam hidup nya, sehingga pengenalan anti kosupsi melalai media pendidikan ini akan sangat strategis untuk diterapkan agar menjangakau banyak masyarakat dan tertanam dengan baik bagi pemahaman masyarakat terhadap bahayanya korupsi.
Sebagaimana yang dipaparkan Agung Widodo S.Kom, Mch, Cht, bahwa harus ada upaya untuk mengantisipasi korupsi, salah satunya melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter antisipasi korupsi adalah membuat sistem pendidikan sebagai sarana bengkel perbaikan moral sebuah bangsa. “Harapannya pendidikan moral antisipasi korupsi ini dapat berintegerasi dengan kurikulum yang sudah ada serta bisa dimasukkan dalam program ekstra,” ujarnya.
Dengan memasukan pendidikan karakter dalam kurikulum diharpakan nantinya dapat memupuk nilai-nilai kejujuran sejak dini. “Seperti jujur dalam mengerjakan ujian dan jujur dengan tidak titip absen,” tutur ketua Forum Kader Pengembang Moral Etika Pemuda Indonesia (FKPMEPI) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY.
Dalam penyampaian materi anti korupsi ini bisa dengan cara memasukkan kedalam media pembelajaran dengan teori atau dengan praktik dalam kehidpan sehari-hari, misalnya dengan menggunakan baju batik sehari-hari untuk menerapkan budaya negara, bisa juga dengan menanamkan sifat jujur dan adil secara berkala kepada anak-anak agar mudah dipahami dan dipraktikan.
Pentingnya pendidikan anti korupsi ini merupakan hal yang akan membawa pegaruh baik bagi masa depan bangsa dan negara, berikut merupakan tujuan pelaksaan pendidikan anti korupsi yang dilakukan Lembaga pendidikan:
Pembentukan Karakter Anti Korupsi Sesuai dengan Tahap Perkembangan Anak
Pembentukan jiwa anti korupsi dilakuakn dari anak usia dini sepeti TK, Paud, SD hingga perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk mengenalkan dan menanamkan paham anti korupsi kepada generasi penerus bangsa sejak sedini mungkin, untuk menyukseskan negara tanpa korupsi.
Penanaman Pendidikan Anti Korupsi Untuk Jangka Panjang
Melihat kondisi korupsi yang sangat parah tentunya memerlukan penanganan dan penanaman pendididkan anti korupsi dalam jangka waktu yang panjag. Lembaga pendidkan menaungi sejak dini.
Menanamkan Nilai-nilai Anti Korupsi pada Generasi Muda
Terdapat 9 nilai anti korupsi yang harus diajarkan kepada peserta didik untuk membentengi diri dari pelaku yang menjerumus pada kasus koruspsi. Sikap-sikap tersebut diantaranya sikap jujur, tanggung jawab, kesederhanan, keperduliaan, kemandirian, disiplin, keadilan, kerja keras, hingga keberaniaan harus ditanamankan dalam diri untuk mencegah perilaku yang menyimpang seperti korupsi.