Mohon tunggu...
Anisa SaperaRomdani
Anisa SaperaRomdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mataram

sya suka membaca buku terutama tentang pengetahuan umum.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pramuka Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa di SDN 36 Cakranegara

1 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelaksanaan latihan rutin dilakasanakan di halaman sekolah dan di dalam kelas dengan jadwal latihan pada hari Jumat untuk semua anggota pramuka. Latihan ini bertujuan membentuk siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai dunia kepramukaan karena materi yang diajarkan juga diaplikasikan secara rutin dan berjangka. Siswa di SDN 36 Cakranegara pada hari Jumat melakukan kegiatan pramuka dalam kelas untuk diajarkan teori kepramukaan dan dilengkapi dengan kegiatan yang dilakukan diluar kelas dalam rangka mengasah keterampilan seperti, tali-temali, semaphore, sandi-sandi , mendirikan tenda dan lain-lain yang sudah dirancang sesuai jadwal yang ada. 

Jelajah Alam 

Kegiatan ini bisa dilakukan dalam latihan rutin, maupun dalam kegiatan perkemahan jadi dapat dikatakan sebagai kegiatan yang tidak berdiri sendiri.  Kegiatan ini dapat membuat anak pada usia yang masih muda memiliki mental yang lebih mandiri sehingga tidak bergantung pada orang lain. Jelajah alam sangat bagus untuk membuat anak semakin memiliki rasa cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia sehingga anak memiliki karakter yang disiplin menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Karena selain pemberian teori dan praktik, kegiatan yang menghubungkan siswa dengan alam lebih mudah untuk membentuk karakter.

Kegiatan pramuka di SDN 36 Cakranegara merupakan ekstrakulikuler wajib bagi siswa. Melalui kegiatan ini  siswa dapat mengembangkan diri dan membentuk karakter disiplin siswa di Sekolah. Dalam pelaksanaan kegiatan pramuka semua tidak selalu berjalan seperti apa yang telah direncanakan, selalu ada beberapa kendala yang muncul. 

Contohnya pada saat kegiatan pramuka ada beberapa siswa yang datang terlambat dan hal ini dapat mengganggu jalannya latihan. Disinilah fungsi dari pramuka untuk membenahi siswa yang bermasalah dalam hal kedisiplinan melalui pengetahuan dan pengajaran yang mengacu pada aspek kedisiplinan siswa. Kedisiplinan adalah kunci awal dari pembentukan karakter oleh karena itu kegiatan pramuka mendapatkan peran penting dalam hal tersebut.

Sofchah Sulistyowati berpendapat mengenai indikator seorang siswa yang dapat dikatakan belajar dengan baik maka ia perlu memilki sikap disiplin dalam beberapa hal antara lain: disiplin dalam menepati jadwal belajar, disiplin dalam mengatasi semua godaan yang akan menunda- nunda waktu belajar, disiplin terhadap diri sendiri, disiplin dalam menjaga kondisi fisik agar selalu sehat. 

Kegiatan dalam pramuka dapat diamati mengenai kedisiplinan siswa sebagai berikut:

Kedisiplinan Dalam Menepati Jadwal Pelajaran 

Masih banyak siswa yang sulit menepati jadwal pelajaran yang sudah dibuat, meskipun jadwal pelajaran dimulai jam 07.00 pagi namun beberapa siswa masih belum tertib masuk kelas, begitu juga saat pergantian jam pelajaran maupun istirahat dengan cara masih bermain atau malah menghabiskan jajan. Namun sekarang telah berkembang dengan signifikan daripada sebelumnya. Karena dalam pembentukan karakter perlu dilakukan pembiasaan menggunakan reward dan punishment atau motode yang lainnya. Sehingga kegiatan eksrakulikuler pramuka bisa memerikan pengaruh kepada siswa untuk tepat waktu dalam setiap kegiatan pembelajaran. Karena selain mngajarkan mengenai peramuka, kegiatan pramuka juga melatih kedisiplinan pada waktu dengan menerapkan kegiatan yang menunjang. Kegiatan PERSAMI telah terrbukti dapat menanamkan dan melatih karakter mental dan disiplin siswa. Dalam membentuk karakter tersebut kegiatan pramuka memberikan bermacam-macam perlombaan untuk menumbuhkan semangat siswa sehingga siswa menjadi giat dalam setiap latihan pramuka seperti yang diungapkan oleh Unaradjan yang mendefinisikan disiplin dengan arti latihan atau hukuman yang memperbaiki dan kontrol yang memperkuat ketaatan (Unaradjan, 2003, p. 8).

Kedisiplinan Dalam Mengatasi Godaan Menunda Waktu 

Godaan yang dialami siswa untuk menunda waktu belajarnya lebih berat daripada godaan dalam memulai untuk belajar. Hal ini karena siswa sering mencari dan mendapatkan alasan untuk menunda maka penanaman karakter disiplin adalah hal utama dalam penyelesaian tersebut. Masalah ketepatan waktu dalam pramuka adalah penting karena dapat membuat siswa akan mendapatkan keuntungan maupun sebaliknya (Ikramullah & Sirojuddin, 2020; Pakpahan & Habibah, 2021). Oleh karena itu setiap siswa perlu sebaik-baiknya dalam menggunakan waktu karena waktu tidak dapat diulang. Penanaman karakter disiplin selalu ada pada setiap kegiatan, apalagi dalam kegiatan PERSAMI. Karena pada kegiatan tersebut siswa dilatih agar senantiasa tepat waktu dan tidak mengulur-ulur pekerjaan apabila memang bisa dilakukan segera. Begitu juga dalam hal melaksanakan sholat. Apabila telah datang waktu sholat siswa diharuskan untuk segera berwudu dan harus sholat dengan berjamaah, bagi siswa yang terlambat maka akan mendapatkan konsekuensinya karena pasti agenda berikutnya dapat terganggu, jadi siswa harus belajar disiplin dengan benar. Hal tersebut sesuai yang diutarakan oleh Sastrapraja (Sastrapraja, 1987, p. 117) bahwa disiplin merupakan penerapan budi menuju perbaikan dengan cara pemberian arahan dan paksaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun