2. Perhitungan Modal Kerja Bersih (Net Working Capital)
Perhitungan modal kerja bersih adalah dengan mengurangi total utang jangka pendek (liabilitas lancar) dengan jumlah aktiva lancar.
Contohnya:
Perusahaan X yang sebelumnya mempunyai aktiva lancar sebesar Rp900 juta rupanya memiliki utang usaha sebesar Rp100 juta dan biaya yang masih harus dibayarkan adalah sebesar Rp70 juta.
Maka, modal kerja bersih yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebagai berikut:
Modal kerja bersih= aktiva lancar - liabilitas lancar
Modal kerja bersih= Rp900 juta - (utang usaha + biaya yang harus dibayar)
Modal kerja bersih= Rp900 juta - (Rp100 juta + Rp70 juta)
Modal kerja bersih= Rp900 juta - Rp170 juta
Modal kerja bersih= Rp730 juta
Jadi, modal kerja bersih (net working capital) yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebesar Rp730 juta.