Prinsip-prinsip yang bisa kita tanamkan dalam meniti karir adalah:
1. Tekun dan bertahap, yakni segala yang ada tidak bisa secara instant untuk kita dapat, melainkan ada usaha dan uji cobanya.Â
2. Inovatif, diera globalisasi para pembisnis dituntut untuk terus inovatif dalam hal menghasilkan produk-produknya.Â
3. Mementingkan kepentingan bersama, yakni tidak hanya menghasilkan dan mensejahterakan kehidupan pribadi, melainkan melibatkan orang-orang sekitar untuk pertumbuhan ekonomi yang sejahtera.Â
4. Semangat.Â
5. Berdoa dan beribadah, segala sesuatu didunia ini tidak akan pernah luput dari campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Maka sebagai salah satu ciptaanya kita juga dituntut untuk selalu mengingat Tuhan dalam kegiatan apapun.Â
   Dari inspirasi diatas bahwasanya perekonomian wilayah atau negara adalah sektor penting baik itu dalam mengusung kesejahteraan rakyat, menyambung silaturrahim serta mempererat persatuan.Â
  Tidak hanya itu sektor perekonomian juga mampu meningkatkan serta memperkenalkan budaya suatu daerah pada hal layak. Â
 Seperti halnya mokhtar yang memperkenalkan sejarah kopi khas yaman yang tidak hanya meningkatkan perekonomian nya melainkan juga sektor perekonomian para petani-petani di daerahnya.Â
  kita dapat memetik pelajaran dari secangkir kopi bahwasanya ekonomi tidak selalu datang dari industri yang besar, atau sektor yang rumit. Dengan semangat wirausaha yang tepat, sebuah usaha yang kecil dapat berkembang pesat menjadi motor penggerak perekonomian.Â
   Setiap langkah kecil dalam mengelolanya sebuah bisnis, baik itu dari hulu maupun hilir menghadirkan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu mari kita terus dukung para generasi muda dalam mengembangkan inovasi-inovasi perekonomian yang kreatif, karena dari secangkir kopi yang pahit mengandung peluang besar bagi perekonomian yang lebih baik.Â