Mohon tunggu...
anisa23
anisa23 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya hobi menulis, cita cita saya ingin menjadi penulis yang handal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Meningkatkan perekonomian melalui secangkir kopi

2 Desember 2024   15:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:39 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: siti khairunnisa

   Kopi, bukan lagi menjadi hal yang sederhana yang menemani kegiatan di pagi hari melaikan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan masyarakat dunia. Dibalik aromanya yang khas mengandung potensi perekonomian yang besar, baik secara lokal maupun internasional. 

   Kopi, juga menjadi sebuah minuman yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang, memiliki daya tarik yang jauh lebih besar daripada sekadar menyegarkan tubuh. Lebih dari itu, kopi telah berkembang menjadi industri global yang mendukung perekonomian negara-negara penghasilnya. 

  Di Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, potensi ekonomi yang terkandung dalam secangkir kopi sangatlah besar, baik dari sisi produksi, perdagangan, maupun sektor pariwisata dan budaya. Dari petani kopi yang menggantungkan hidupnya pada hasil kebun, hingga kedai kopi yang berkembang pesat di berbagai kota, kopi menjadi salah satu komoditas yang memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.

   Industri kopi di Indonesia telah menunjukkan tren yang semakin positif, baik dalam hal volume ekspor maupun konsumsi domestik. Kualitas kopi Indonesia yang beragam, dari Aceh hingga Papua, membuatnya semakin diminati oleh pasar internasional. Sementara itu, tren konsumsi kopi di dalam negeri juga terus meningkat, seiring dengan tumbuhnya gaya hidup urban dan perkembangan kafe serta kedai kopi yang kini menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Fenomena ini tidak hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan, mulai dari petani, pengolah, hingga barista dan pengusaha kafe.

      Namun, potensi ekonomi kopi di Indonesia tidak berhenti pada produksi dan konsumsi. Melalui pengembangan pariwisata kopi dan edukasi tentang keberagaman kopi nusantara, industri ini juga mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini membuka peluang bagi sektor lain seperti perhotelan, transportasi, dan kuliner untuk berkembang seiring dengan popularitas kopi Indonesia yang semakin mendunia. Dalam konteks ini, secangkir kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan simbol dari keberagaman dan kekuatan ekonomi yang dapat menggerakkan roda perekonomian dari tingkat lokal hingga global.

   Pada artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana kopi, mulai dari hulu hingga hilir, dapat menjadi pendorong perekonomian yang berkelanjutan, menciptakan lapangan pekerjaan, serta membuka peluang inovasi dan kewirausahaan. Melalui pemanfaatan potensi kopi yang maksimal, kita dapat melihat bagaimana secangkir kopi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan perekonomian nasional dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

   Melalui inovasi dalam produksi, distribusi, hingga sektor pariwisata kopi, sebuah secangkir kopi dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

   Kemudian Perekonomian yang merupakan salah satu aspek penting yang dilakukan oleh manusia, hal ini mempengaruhi segala sektor baik perindustrian, perdagangan, juga kesejahteraan sosial. 

    Seiring berjalannya waktu perekonomian menjadi semakin pesat dan kompleks, negara-negara saling terhubung dalam sistem perdagangan internasional yang memungkinkan pergerakan barang, jasa, dan investasi yang cepat. 

      Hal ini menumbuhkan banyak tanda tanya tentang perekonomian baik itu tentang tujuan ataupun manfaat dari kegiatan keberlangsungan perekonomian. 

      Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah Mengapa perekonomian dianggap penting? Apa saja dampak yang akan dipengaruhi atas pesatnya perekonomian sebuah wilayah ataupun negara? Mari kita ulik bersama. 

   Perekonomian suatu wilayah dianggap penting karena dengan kegiatan tersebut manusia memenuhi kebutuhannya, baik untuk saat ini atau untuk generasi mendatang. 

    Kegiatan perekonomian juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. serta terpenuhinya kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, pendidikan serta pelayanan kesehatan yang memadahi. 

   Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulik kisah inspiratif dari pemuda muslim yang sukses dalam menjalankan bisnisnya. 

  Kisah ini terinspirasi dari pemuda asal yaman bernama mokhtar alkhanshali dalam perjalanan nya meniti karir di Fransisco sebagai penjual kopi khas yaman ia mempunyai visi optimis yakni "menyatukan setiap orang melalui secangkir kopi yang luar biasa. "

   Dalam prinsip bisnisnya ia tidak hanya memperkenalkan sejarah kopi khas yaman pada dunia melainkan ia juga berusaha meningkatkan kehidupan baik untuk pekerja maupun konsumen,serta ia juga juga meningkatkan perekonomian para petani-petani kopi dari yaman. 

    Ketekunannya dalam menjalankan bisnis terbukti melalui kisah perjalanannya, yakni tiga tahun kembali ke negara yaman ia mensurvei hampir 30 daerah penghasil kopi, ia bertemu dengan banyak petani, mendengar cerita nenek moyangnya dan membuat catatan, mengukur curah hujan, tidur digunung dan mengamati praktik pertanian. 

   Salah satu pemikiran sederhananya adalah "jika ia mampu membujuk petani dalam meningkatkan kualitas biji kopi, bukan tidak mungkin mereka akan dibayar lebih mahal daripada tanaman khat yang mereka tanam. "

    Mokhtar alkhasali bukan hanya mementingkan kebutuhan pribadinya, ia juga meningkatkan orang-orang disekitarnya. Salah satu hal sepesial darinya ialah ia tidak hanya mencari bibit unggul untuk kopinya melainkan ia melatih serta mendidik para petani kopi untuk menghasilkan kopi yang berkualitas, Mulai dari penggunaan pupuk organik, panen hingga pengeringan dan pemrosesan. Dia juga memberikan pinjaman mikro tanpa bunga kepada petani untuk membebaskan mereka dari siklus utang rentenir. Ketika petani mengikuti protokol baru ini, mereka diberi kompensasi lebih dari 33% harga lebih tinggi untuk biji kopi mereka. 

  Maka sebagai generasi muda bukan tidak mungkin kita juga menjadi salah stau bagian dalam penggerak perekonomian negara. Apalagi di era globalisasi dan teknologi yang canggih saat ini. 

   Generasi muda dituntun untuk inspiratif, inovatif, serta tetap menerapkan kepentingan bersama. Menyelaraskan serta mengurangi kesenjangan sosial. Seperti halnya mokhtar alkhansali. 

   Prinsip-prinsip yang bisa kita tanamkan dalam meniti karir adalah:

1. Tekun dan bertahap, yakni segala yang ada tidak bisa secara instant untuk kita dapat, melainkan ada usaha dan uji cobanya. 

2. Inovatif, diera globalisasi para pembisnis dituntut untuk terus inovatif dalam hal menghasilkan produk-produknya. 

3. Mementingkan kepentingan bersama, yakni tidak hanya menghasilkan dan mensejahterakan kehidupan pribadi, melainkan melibatkan orang-orang sekitar untuk pertumbuhan ekonomi yang sejahtera. 

4. Semangat. 

5. Berdoa dan beribadah, segala sesuatu didunia ini tidak akan pernah luput dari campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Maka sebagai salah satu ciptaanya kita juga dituntut untuk selalu mengingat Tuhan dalam kegiatan apapun. 

     Dari inspirasi diatas bahwasanya perekonomian wilayah atau negara adalah sektor penting baik itu dalam mengusung kesejahteraan rakyat, menyambung silaturrahim serta mempererat persatuan. 

   Tidak hanya itu sektor perekonomian juga mampu meningkatkan serta memperkenalkan budaya suatu daerah pada hal layak.  

  Seperti halnya mokhtar yang memperkenalkan sejarah kopi khas yaman yang tidak hanya meningkatkan perekonomian nya melainkan juga sektor perekonomian para petani-petani di daerahnya. 

    kita dapat memetik pelajaran dari secangkir kopi bahwasanya ekonomi tidak selalu datang dari industri yang besar, atau sektor yang rumit. Dengan semangat wirausaha yang tepat, sebuah usaha yang kecil dapat berkembang pesat menjadi motor penggerak perekonomian. 

     Setiap langkah kecil dalam mengelolanya sebuah bisnis, baik itu dari hulu maupun hilir menghadirkan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu mari kita terus dukung para generasi muda dalam mengembangkan inovasi-inovasi perekonomian yang kreatif, karena dari secangkir kopi yang pahit mengandung peluang besar bagi perekonomian yang lebih baik. 

      Dan juga secangkir kopi bukan hanya sekedar minuman,  tetapi menjadi simbol dari peluang dan kerja keras yang terus berkembang. Melalui kolaborasi antar petani kopi, pengusaha lokal, dan konsumen, perekonomian kreatif akan bertumbuh secara berkelanjutan. Dari secangkir kopi bahwasanya inovasi, ketekunan dan semangat untuk terus berkembang inilah kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat perekonomian lokal,  dan bahkan memberi dampak global. 

  Mari kita jaga semangat kolaborasi ini, dan terus berinovasi agar setiap tegukan kopi ini tidak hanya memberi kenikmatan, melainkan membawa kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian yang berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun