Mohon tunggu...
Anis Mumtaaz
Anis Mumtaaz Mohon Tunggu... -

Halal Consultant, Photografer, travelwriting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia 1945 ala Anies Bawesdan

11 April 2014   00:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13971871101685452027

Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Anies Bawesdan ini ... dan pada akhirnya saya mengenal beliau disalah satu acara di Masjid Al Azhar Jakarta Selatan, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh YISC Al Azhar, disana beliau memaparkan pemimpin yang amanah. Dari sana lah awal ketertarikan saya dengan sosok beliau.

Mulai dari sanalah saya berusaha mencari tahu siapakah Anies Bawesdan ini :)

Wowww ternyata beliau orang HEBAT !!!

Track record yang pernah beliau torehkan yakni sebagai penggagas di Indonesia Mengajar , Kelas Inspirasi dan Relawan Turun Tangan. Selain itu banyak hal yang amazing yang pernah beliau peroleh, seperti :

1998 : Dianugrahi William P.Cole III Fellowship dari School of Public Policy (University of maryland dan mendapatkan ASEAN Student Award Program

1999 : Beasiswa program Doktoral di Northern Illinois University (menulis disertasi mengenai "Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia" )

2004 : Meraih gelar Gerald S.Maryanov Fellow dari Northern Illinois University, Beliau adalah lulusan yang sangat berprestasi dan berintegritas dalam pengembangan Ilmu Politik.

2005 : Direktur Riset the Indonesian Institute (sebuah organisasi yang berfokus dalam riset dan analisa kebijakan publik)

2006 : Penasehat Nasional Patnership for Governance Reform (karena kepedulian beliau dengan desentralisasi daerah)

2007 : Rektor termuda dengan usia 38 tahun (Universitas Paramadina) - Penggagas Mata Kuliah wajib Anti Korupsi

2008 : Majalah Foreign Policy mencatat beliau sebagai - TOP 100 Public Intellectuals

2010 : Mendirikan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar -Mengirimkan anak anak muda terbaik bangsa untuk mengajar anak anak di Sekolah Dasar disuatu daerah terpencil ditujukan untuk mengisi kekurangan guru berkualiatas. Menjadi wanaha kepemimpinan anak anak muda terbaik agar memiliki kompetensi global dan pemahaman akar rumput.

2010 : Dicatat sebagai figur dalam 20 orang yang diprediksi akan mengubah dunia dalam 20 tahun mendatang " World 20 Future Figure oleh Majalah Foresight

2010 : Terpilih menjadi anggota 8 KPK

2010 : Menempatkan beliau sebagai 500 orang diseluruh dunia yang dianggap sebagai muslim yang dapat memberikan pengaruh positif oleh Royal Islamic Strategic Centre Yordania

2011 : Menyebarkan Pengetahuan Lewat Indonesia Menyala dengan menggerakan ratusan orang dan institusi untuk mengirimkan buku buku dan mendirikan perpustakaan di pelosok daerah. Diharapkan seluruh titik di negeri ini dapat menyala dengan ILMU PENGETAHUAN.

2012 : Berhasil mengerakan ribuan orang di berbagai daerah untuk mengorganisir dan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar. Berbagi inspirasi melalui profesi untuk memberikan motivasi meraih cita cita. Bentuk kepedulian memahami kondisi pendidikan di lapangan dan turun langsung mengambil bagian untuk menyelesaikan.

2013 : Ketua Komite Etik KPK

Anis Bawesdan siap TURUN TANGAN untuk melunasi JANJI KEMERDEKAAN bersama sama !!!

http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan

Anies Bawesdan tidak memberikan janji janji tapi menawarkan perubahan yang dinamakan

" INDONESIA 1945 "

>> Angka 1 Menggambarkan SEMANGAT untuk Mewujudkan 'Indonesia Kita Semua'


Kemerdekaan diproklamirkan tidak hanya untuk menggulung penjajahan, tapi juga untuk membentangkan harapan bernama keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Indonesia hadir dengan membawa janji kemerdekaan bagi semua.

Indonesia Kita Semua adalah Indonesia yang mampu melunasi janji kemerdekaan: perlindungan, kesejahteraan, dan pendidikan  kepada seluruh rakyat Indonesia. Semua warga negara Indonesia harus merasakan bahwa janji kemerdekaan itu telah terlunasi. Indonesia kita semua ada tidak hanya untuk kita yang hidup hari ini, tapi terutama untuk anak-anak kita dan anak-anak dari anak-anak kita.

>> Angka 9 menunjukkan " 9 Pekerjaan yang harus diselesaikan "


1. Menjamin bahwa seluruh warga negara Indonesia merdeka.
Merdeka dari rasa takut. Merdeka dari kelaparan. Merdeka dari ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri, termasuk dari  kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan negara. Inilah yang terkandung di dalam janji kemerdekaan yang pertama:  melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.


2. Bersama Mewujudkan INDONESIA BERADAB

Setelah reformasi, kita mendapatkan nikmat kebebasan. Supaya tidak menjerumuskan kita pada kehancuran, nikmat kebebasan ini harus dibarengi dengan keadaban. Salah satu kuncinya adalah penegakan hukum. Hukum yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas adalah resep utama kehancuran sebuah bangsa negara.

3. Bersama Mewujudkan Indonesia Sejahtera
Kita harus membangun dua komponen yakni Intervensi Ketenagakerjaan dan Bantuan Sosial.
4. Bersama Mewujudkan INDONESIA ADIL & MAKMUR


Indonesia kita semua harus menjadi Indonesia yang seluruh warga negaranya dapat bekerja dan berusaha untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Prestasi pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan pemerataan kesejahteraan yang baik. Seluruh wilayah di Indonesia harus tumbuh bersama sesuai dengan potensi masing-masing. Negara harus menjamin bahwa setiap rakyat Indonesia memiliki pekerjaan yang layak.
5. Bersama mewujudkan INDONESIA CERDAS.
Penempatan pendidikan sebagai salah satu janji kemerdekaan menekankan bahwa janji lainnya, yang meliputi keamanan, ekonomi dan peran internasional, tidak mungkin dapat terwujud tanpa memberikan perhatian yang baik pada pendidikan.
6. Bersama mewujudkan Indonesia SEHAT

7. Mengeratkan daerah daerah di INDONESIA

Menjalin hubungan antar daerah satu dengan yang lainnya, dengan mempercepat pembangunan infrastruktur yang lebih memadai.

8. Bersama mewujudkan INDONESIA BERMARTABAT

Kita harus menjadi Indonesia yang seluruh warganya dengan bangga mengatakan bahwa “Saya orang Indonesia.” Untuk itu, kebijakan luar negeri Indonesia harus ditata dengan baik. Indonesia yang kuat membutuhkan kebijakan luar negeri yang saling mendukung dengan kebijakan domestik. Para pendiri bangsa ini menyadari bahwa nasionalisme Indonesia tumbuh di taman internasionalisme.

9. Bersama untuk melestarikan Indonesia Gotong Royong

Semua pekerjaan ini hanya bisa dikerjakan ketika kita semua, seluruh warga negara Indonesia turun tangan bergotong royong.

Karena itu, delapan pekerjaan sebelumnya hanya bisa terwujud jika pemimpin negara bisa menggerakkan seluruh komponen bangsa. Tentu saja, akan ada banyak tantangan baik berupa teknis maupun yang berasal dari kehendak politik. Pekerjaan ke sembilan ini ditujukan untuk menyatukan visi kita sebagai sebuah bangsa.

>> Angka 4 menunjukkan "4 JANJI KEMERDEKAAN "

Adapun yang harus dipenuhi :

Indonesia kita semua harus menjadi Indonesia yang kuat untuk mewujudkan warga negara Aman Berdaulat - Adil Makmur - Mandiri - Bermartabat

Kita memiliki semua modal untuk menjadi bangsa yang besar, sebagaimana kita juga memiliki  kemungkinan untuk membuang semua modal itu dan menjadikannya sia-sia. Tahun ini adalah tahun yang akan sangat menentukan apakah janji yang diikrarkan ketika Republik ini didirikan akan mampu  kita raih ataukah ia hanya akan menjadi ingatan pedih.

Di dalam 9 pekerjaan tersebut, terhimpun sejumlah program dan kebijakan yang ditujukan untuk  Indonesia yang kita cita-citakan: merdeka, beradab, sejahtera, cerdas, giat berusaha dan bekerja, sehat, terhubung erat, bermartabat, dan bergotong royong. Untuk inilah kita bernegara dan berpolitik.

>> Angka 5 menunjukkan " Dalam 5 Tahun Masa Bakti "


Kita semua berusaha untuk TurunTangan Bersama-sama

9 Pekerjaan ini adalah pekerjaan-pekerjaan besar yang harus kita upayakan bersama-sama.
Pemimpin harus memberikan arah dan prioritas yang jelas, namun pekerjaan-pekerjaan itu hanya dapat kita lakukan jika semua komponen bangsa ini turun tangan.

republik ini hanya dapat terus tegak jika ditopang oleh iuran perjuangan dari kita semua. APBN adalah sumbangan dari kita semua, dan hanya dapat kembali kepada kita semua, seluruh rakyat Indonesia, jika kita kelola dengan baik. APBN tidak
boleh hanya dilihat sebagai kumpulan angka-angka mati yang menjadi urusan para pejabat. APBN, yang dalam periode  2015-2019 diperkirakan sejumlah 12.000 triliyun, adalah urusan kita semua.

http://aniesbaswedan.com/1945

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun