Mohon tunggu...
Anis Mumtaaz
Anis Mumtaaz Mohon Tunggu... -

Halal Consultant, Photografer, travelwriting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Indonesia 1945 ala Anies Bawesdan

11 April 2014   00:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13971871101685452027

Semua pekerjaan ini hanya bisa dikerjakan ketika kita semua, seluruh warga negara Indonesia turun tangan bergotong royong.

Karena itu, delapan pekerjaan sebelumnya hanya bisa terwujud jika pemimpin negara bisa menggerakkan seluruh komponen bangsa. Tentu saja, akan ada banyak tantangan baik berupa teknis maupun yang berasal dari kehendak politik. Pekerjaan ke sembilan ini ditujukan untuk menyatukan visi kita sebagai sebuah bangsa.

>> Angka 4 menunjukkan "4 JANJI KEMERDEKAAN "

Adapun yang harus dipenuhi :

Indonesia kita semua harus menjadi Indonesia yang kuat untuk mewujudkan warga negara Aman Berdaulat - Adil Makmur - Mandiri - Bermartabat

Kita memiliki semua modal untuk menjadi bangsa yang besar, sebagaimana kita juga memiliki  kemungkinan untuk membuang semua modal itu dan menjadikannya sia-sia. Tahun ini adalah tahun yang akan sangat menentukan apakah janji yang diikrarkan ketika Republik ini didirikan akan mampu  kita raih ataukah ia hanya akan menjadi ingatan pedih.

Di dalam 9 pekerjaan tersebut, terhimpun sejumlah program dan kebijakan yang ditujukan untuk  Indonesia yang kita cita-citakan: merdeka, beradab, sejahtera, cerdas, giat berusaha dan bekerja, sehat, terhubung erat, bermartabat, dan bergotong royong. Untuk inilah kita bernegara dan berpolitik.

>> Angka 5 menunjukkan " Dalam 5 Tahun Masa Bakti "


Kita semua berusaha untuk TurunTangan Bersama-sama

9 Pekerjaan ini adalah pekerjaan-pekerjaan besar yang harus kita upayakan bersama-sama.
Pemimpin harus memberikan arah dan prioritas yang jelas, namun pekerjaan-pekerjaan itu hanya dapat kita lakukan jika semua komponen bangsa ini turun tangan.

republik ini hanya dapat terus tegak jika ditopang oleh iuran perjuangan dari kita semua. APBN adalah sumbangan dari kita semua, dan hanya dapat kembali kepada kita semua, seluruh rakyat Indonesia, jika kita kelola dengan baik. APBN tidak
boleh hanya dilihat sebagai kumpulan angka-angka mati yang menjadi urusan para pejabat. APBN, yang dalam periode  2015-2019 diperkirakan sejumlah 12.000 triliyun, adalah urusan kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun