Mohon tunggu...
Ani Rostiani Sukandi
Ani Rostiani Sukandi Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga dengan 2 anak. Perubahan adalah sebuah keniscayaan, maka berubah setiap hari untuk menjadi lebih baik, itulah prosesku!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lepas Asar, Alia dan Cahaya

19 November 2011   03:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lepas asar hari itu, Alia menerima pengajaran kembali di jenjang ke sekian hidup fananya.
Alia harus lebih cerdas dan waspada!
Ia tersentak, ada yang berbisik di hatinya : "Dengan ilmu, Alia. Dengan ilmu engkau bisa lebih faham."

Ia ingat satu nasihat :
Tidak ada yang mampu menundukkan dan menjinakkan semuanya, kecuali dengan ilmu.
Bukan, bukan ilmu yang ada di kepalamu, sebab apa guna ilmu yang hanya sekedar hafalan.
Tapi ilmu yang ada di hati, sebab ia sudah menjadi karakter dalam diri.
Allah menyindir orang berilmu yang tidak menjadi manfaat bagi dirinya
seperti keledai yang membawa tumpukan buku di punggungnya.
Ilmu itu seharusnya menjadi karakter, bukan sekedar hafalan.
Memang tahapannya baca, hafal, laksanakan dan rasakan, kemudian menjadi karakter.
Bersabarlah kawan, ilmu dari otak untuk sampai ke hati
Butuh istiqomah.
Perkuat alasanmu, kenapa kau melakukan itu.

( “Belajar Menuju Ihsan” – Bambang Achdiat )
Lepas Asar hari itu, Alia mendapat Cahaya ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun