Mohon tunggu...
Anindya Pradiptasari
Anindya Pradiptasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelancer

A lifelong learner. Join me as I dive into the world of art, culture, film, music, fashion, and more.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mulyono jadi Joko Widodo, Ganti Nama untuk Tolak Bala dalam Tradisi Jawa

25 Agustus 2024   01:19 Diperbarui: 27 Agustus 2024   20:34 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga akan mengadakan slametan untuk meminta perlindungan  dan kesembuhan kepada Tuhan. Pada umumnya, beberapa hidangan disajikan dalam ritual slametan ini, seperti jenang merah putih, nasi bancakan, dan nasi tumpeng. Makanan-makanan ini melambangkan kesucian dan harapan baru bagi penerima nama.

Bagi sebagian besar masyarakat Jawa masa kini, tradisi ini tidak lagi dianggap relevan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih mengedepankan logika dan ilmu pengetahuan. Meskipun masih ada yang meyakini tradisi ini, sebagian besar masyarakat kini cenderung lebih pragmatis dalam pemilihan nama, tanpa terlalu terikat pada kepercayaan bahwa nama bisa mempengaruhi nasib atau kesehatan seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun