Mohon tunggu...
Anindya Citra
Anindya Citra Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma Rakyat Biasa

Hanya seseorang yang senang membaca dan menulis, dan (kadang-kadang) berkhayal.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Summer Vibes Episode 16. Hidup yang Hebat

17 Juni 2024   00:52 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:18 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: wheninmanila.com

"Jadi sekarang kamu sudah tau sendiri? Kamu jadi percaya dia siapa kan? Yah... Memang nggak semua orang ngecek Youtube. Aku sendiri juga nggak terlalu mengikuti musik kekinian. Aku mendengarkan musik sambil lalu, walaupun kafeku full musik. Dan Will bergerak secara indie, dia pengcover lagu. Pastinya jika kamu memutar lagu favoritmu di Youtube, pastinya kamu memutar lagu aslinya. Bukan lagu coveran. Yah... Begitulah kebanyakan orang. Namun sebagian besar orang Australia mengenalnya, karena dia termasuk Youtuber sukses dan dia bisa keliling dunia karena keberhasilannya itu."

Freya hanya mendengarkan semua ini. Semuanya benar seperti yang diketahuinya.

"Will nggak keberatan jika ada orang yang nggak mengenalnya. Karena dia bukan Justin Bieber yang dikenal hampir semua orang di dunia. Dia hanyalah seniman rendahan, kata dia. Ah... Aku masih ingat bagaimana mereka bertiga harus extended demi mengejar karir mereka sama-sama. Sampai tengah malam ngebut ngerjakan tugas akhir mereka di sini. Padahal besok mereka siding." Fred berpikir sambil menerawang.

"Mereka bertiga?" Tanya Freya.  Akhirnya dia bersuara.

"Yah... Will, Julian, dan Ricky. Mereka sama-sama Jurusan Bisnis. Kamu tau kan Julian dan Ricky? Julian adalah manager Will. Sedangkan Ricky teknisi mereka. Mereka berteman sejak lama. Terutama Will dengan Julian. Mereka sudah seperti saudara."

Freya menerawang. Julian? Managernya yang banyak omong dan berambut keriting panjang itu? Dan Ricky sang teknisi? Dia nggak pernah melihat Ricky, hanya saja ketika pembukaan video Intro Tour mereka saja. Freya mengangguk-angguk.

"Belum pernah Will seperti ini. Dulu ketika di kampus, mereka bertiga selalu dikelilingi cewek-cewek. Julian karena bakatnya menarik perhatian hampir semua orang, Ricky karena keluarganya yang berada dan dia mahasiswa berprestasi di bidang fotografi. Sedangkan Will, Will adalah pentolan mereka, dia ganteng, berbakat, berkharisma, kaya, dan lain-lain. Idaman hampir setiap cewek di kampus. Tapi nggak ada satupun yang nyantol di hati mereka. Kadang-kadang ada yang bilang apakah mereka bertiga sebenarnya gay? Karena ke mana-mana selalu bersama. Hahaha... Kalau saja aku tau waktu itu apa tujuan mereka, aku akan biarkan kafe ini buka untuk mereka 24x7. Hahaha..." Tawa Fred. Dan Freya ikut tertawa.

Kenapa Fred menceritakan ini semua? Dia masih melanjutkan ceritanya.

"Inilah yang mereka inginkan. Mereka ingin berkarya. Mereka ingin dikenang. Karena kebetulan sekali mereka agak nggak passion di bidang kuliah mereka. Jadi ya beginilah... Sukses mereka, mereka sendiri yang menentukan." Kata Fred.

Freya hanya manggut-manggut dan nggak sempat berkata apa-apa. Dia hanya tersenyum. Fred keluar dari meja konter dan mendekatinya.

"Will orang yang baik. Dia ingin mengenalmu. Dia ingin dikenal sebagai 'Just Will'. Maka dari itu aku nggak ingin memberitaumu siapa dia. Biar kamu sendiri yang tau dia siapa. Aku yakin kamu bisa bertindak seperti apa dalam hal seperti ini." Freya nggak ngerti ke mana arah pembicaraan Fred.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun