Will melihat sekeliling namun dia tidak menemui Freya. Maka agar tidak terkesan terlalu agresif, dia memesan minuman dulu di Fred.
"Aku cuma ingin merasakan sekali lagi enaknya Mochaccinomu sebelum aku ke Amerika. Mungkin saja di sana nggak ada kopi seenak kopimu." Will tertawa dan begitu juga Fred.
"Kamu bisa aja. Oke... Mochaccino 1 ya? Tambah apa lagi?" Fred menawarkan.
Will tidak tau Freya suka apa. Namun dia bisa memesankan jus saja. Suka tidak suka, sepertinya Freya bukan seseorang yang akan menolak pemberian orang begitu saja.
"Emmm... Jus paling enak di sini." Will memutuskan. Biar Fred yang mengatur.
"Emmm... Okay." Maka dia memesan di dapur dan kemudian dia menghadap Will lagi.
"Jadi, kamu akan ada proyek nih di Amerika? Sama siapa kali ini?" Tanya Fred.
"Sstt... Jangan membuka rahasia dulu. Kejutan. Kamu tau kan. Hehehe..." Tawa Will.
"Ah kamu bisa aja. Okay, aku akan lihat beberapa minggu ke depan, apa single terbarumu. Dan aku akan nantikan ada di urutan berapa dalam Billboard Hot 100." Goda Fred.
"I will do the best." kata Will. "Oh iya, aku akan pilih meja, dan nanti bisa nggak kalau yang ngantarkan pegawaimu dari Indonesia itu?" Bisik Will.
"Yang kamu maksud Liana?" Tanya Fred.