Mohon tunggu...
Aninditha Auriel
Aninditha Auriel Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

suka pantai

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Memori yang Hilang - Aninditha

18 September 2022   16:45 Diperbarui: 26 September 2022   19:10 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mataku terbangun tepat pukul 05.00 pagi. 'Byurr.. Byurr..' suara gebyuran air terdengar dari kamar mandi. Semua orang rumah sibuk berkemas. Hari ini mungkin akan menjadi hari yang melelahkan namun juga membahagiakan. Kakakku Prilli, hari ini wisuda S1. Ia lulusan fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN dan lulus dengan predikat pujian atau cumlaude, hal itu tentu membuat orang tua bangga.

Wisuda digelar secara online, akan tetapi kami sekeluarga akan pergi ke kampus UIN untuk berswafoto hehehe 'narsis?' Oh ya haruuss. Wisuda merupakan pengukuhan bagi seseorang atas selesainya studi. So.. wajib di dokumentasikan.

Kembali ke suasana rumah, semua orang sudah rapi mengenakan pakaian tenun sarimbit buatan Ibu. Prilli duduk anggun di depan laptop, lengkap dengan pakaian toganya. Ayah dan Ibu duduk di samping mendampingi Prilli.

Setelah nama Prilli dipanggil dan dilakukan pemindahan tali topi toga dari kiri ke kanan, kami langsung bersiap-siap. Membawa tas masing-masing lalu pergi ke lapangan. Disana paman sudah menunggu dengan mobil pribadinya. Ohh ya lupa.. belum aku sampaikan bahwa selain berwisuda, kami juga akan pergi ke rumah Kakek di Gombong, Jawa Tengah bersama keluarga paman.

Macet sudah menjadi hal biasa di jalanan Bandung, sehingga kami sampai ke kost Prilli sekitar pukul 12.00 siang. Selepas sholat dzuhur kami pergi ke kampus UIN, ini merupakan part yang ditunggu tunggu oleh Ibu, karena selama 3,5 tahun Prilli kuliah, Ibu belum pernah mengunjungi kampus tempat anaknya berkuliah itu. Si sulung memang anak yang mandiri, semua urusan kampus ia yang selesaikan sendiri.

Memasuki gerbang kampus, disambut oleh banyak pedagang bucket bunga dan printilan serupa untuk hadiah wisuda. Prilli mengarahkan kemana rute yang harus dilalui sembari memperkenalkan fakultas yang dilewati.

"Tuhh.. itu fakultas Enéng" kata Prilli.

Sontak semua orang dalam mobil menoleh ke arah gedung yang ditunjuk Prilli.

"Hmm.. enak yaa, teduhh" balas ibu.

'Cekrek.. cekrek..' pindah spot foto sana sini. Sudah lelah berpose, kami kembali lagi ke kost untuk makan siang kemudian berangkat menuju Gombong sekitar pukul 16.00 sore.

Menurutku perjalanan malam hari memang se-nyaman itu. Rasanya tenang sekali, pokoknya suka dehh. Pukul 21.30 malam, mampir dulu ke Angkringan di tepi jalan Wanareja, Cilacap. Itu adalah pertama kalinya aku makan di Angkringan. Menu nya sangat sederhana. Yang disayangkan adalah nasi bungkusnya yang sudah dingin, jadi kurang mantep gitu rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun