Mohon tunggu...
Anindita
Anindita Mohon Tunggu... Jurnalis - ---

An amateur blogger

Selanjutnya

Tutup

Film

"Aruna dan Lidahnya", Mencari Makna lewat Sesuap Rasa

22 Februari 2019   23:47 Diperbarui: 23 Februari 2019   00:22 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa dengan mudah menebak oh Aruna itu seperti ini, oh Bono seperti ini, kalau Nad dan Farish begitu. Dialog para sahabat yang sesekali diselipi humor ringan ini juga mampu membuat kita ikut tersenyum simpul.

Film ini  membawa kita berkelana ke empat kota, Surabaya, Madura, Singkawang dan Pontianak tentu saja dengan sajian kuliner khas daerah tersebut. Saya sendiri sebagai orang Surabaya bangga karena ada beberapa makanan Jawa Timur yang diangkat di film ini, seperti Soto Lamongan, Rawon dan Lorjuk. Nyam! Dijamin air liur kita akan menetes melihat para pemain menyantap Choipan, Pengkang, Kacang Kowa, Nasi Goreng dan masih banyak lagi lainnya. Kalau disebutin satu-satu nanti jadi buku menu :p Ohiya melihat mereka makan dari satu tempat ke tempat lain juga seakan saya sedang nonton food reviewer-yang memang diceritakan merupakan pekerjaan Nad- di channel Youtube.

Omong-omong soal makan dan makanan, ternyata memang masing-masing dari kita punya cara sendiri dalam memaknai hal tersebut. Ada orang yang melihat makanan sebagai sesuatu asal mengenyangkan, ada juga yang peduli dengan cerita di balik makanan tersebut sekaligus keberagaman citarasanya. 

Kemudian makan sendiri banyak dari kita menganggap itu sebagai aktivitas sehari-hari yang terabaikan. Tetapi ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah ritual sakral. Ya bahkan perdebatan tentang bubur diaduk atau tidak diaduk saja bakal jadi perdebatan tanpa ujung. He he.

Ada satu quote dari Bono yang saya suka waktu dia ngomong ke Farish,

"Hidup itu kayak makanan. Dalam satu piring ini nih, lu bisa ngerasain pahit sepahit-pahitnya, apa yang seasin-asinnya, kalo lo makannya sendiri-sendiri."

Ingin tahu bagaimana Aruna menyelesaikan perasaannya ke Farish? Atau bagaimana Bono mengungkapkan isi hatinya ke Nad?
Ingin tahu serunya berkelana menjajal aneka kuliner nusantara? 

Film ini pilihan menarik yang cocok ditonton dengan siapapun kesayangan kita.
Orangtua, saudara, pasangan, kakek, nenek, sahabat, siapa saja.

Peringatan : Awas selesai nonton langsung lapar !

Title: Aruna & Lidahnya (2018)
Casts: Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al-Rashid, Nicholas Saputra, Desta, Ayu Azhari
Director: Edwin
Studio: Palari Films, CJ Entertainment

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun