Dari semua materi yang telah dipaparkan, materi paradigma masa depan adalah materi pamungkas kegiatan GAK ini. Dalam penyampaian materi ini, seluruh anggota tim Mahasiswa menyampaikan paradigma masa depannya masing-masing, tak lupa penguatan secara spiritualitas dan motivasi melalui pendekatan psikis dan emosional agar dapat memberikan pencerahan dan kemantapan kepada adik-adik KPM PKH untuk melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan. Dimana output dari proses perkuliahan itu sendiri penting dalam membantu berkontribusi mencerdaskan bangsa dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Yakinlah, bahwa setiap diri kita yang terlahir di dunia ini adalah seorang juara. Kita semua adalah bintang yang bersinar dengan caranya masing-masing. Dan yakinlah bahwa antara bunga yang satu dengan bunga lainnya tidak akan bermekaran dalam waktu yang bersamaan. Sehingga, janganlah kita saling iri dengan kehidupan orang lain, setiap orang memiliki perjalanan dan waktunya masing-masing, tugas kita adalah berusaha semaksimal mungkin dan jangan pernah lupa untuk selalu melibatkan Allah SWT. dalam segala aktivitas kita.” pesan Anindita.
Kemudian Arif pun menambahkan, “Jangan pula kalian iri dengan jalan orang lain. Masing-masing diri kita tentu memiliki jalan yang berbeda-beda, ada yang lurus, ada yang berkelok dan berliku, ada yang menanjak dan terjal serta ada yang mulus layaknya jalan tol. Nikmatilah prosesnya dan jangan lupa bergantung pada Allah SWT. selalu.”
Begitu pula dengan Putri dan Lailirakhma yang lebih menekankan pentingnya untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan apa saja yang melekat pada diri kita.
Dengan adanya GAK yang diselenggarakan Dinas Sosial Kabupaten Magelang dan penerima bantuan sosial melalui PKH di Kabupaten Magelang, siswa-siswi diharapkan bisa memaksimalkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan. Selain itu, tentu harapan semua pihak adalah agar program GAK ini dapat berlanjut pada kesempatan berikutnya demi meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas khususnya di Kecamatan Bandongan dan sekitarnya.
Akhirnya, kegiatan yang diikuti oleh 7 siswa dari masing-masing sekolah asal dan pilihan kelanjutan studi yang berbeda-beda ini, diharapkan mampu memiliki daya dan potensi intelektualitas yang tinggi dengan pengembangan diri yang baik melalui pendidikan tinggi. Sehingga mampu menjadi generasi muda yang berkarakter, berwawasan luas dan memiliki daya saing di era globalisasi serta bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H