Menurut kamus Psikologi Self-Consept (konsep-diri) adalah konsep seseorang tentang dirinya sendiri dengan sebuah deskripsi yang menyeluruh dan mendalam yang bisa diberikannya seoptimal mungkin.Menurut beberapa para ahli Stuart dan Sundeen yang di kutip oleh Edi Harapan & Syarwani Ahmad mengatakan Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain.
1.Jenis-Jenis dan aspek konsep diri
Hurlock membagi konsep diri menjadi empat bagian, yaitu:
a. Konsep Diri Dasar meliputi persepsi mengenai penampilan, kemampuan dan peran status dalam kehidupan, nilai-nilai, kepercayaan serta aspirasinya. konsep diri cenderung memiliki kenyataan yang sebenarnya individu melihat dirinya seperti keadaan sebenarnya, bukan seperti yang diinginkannya.
b. Konsep Diri Sementara adalah konsep diri yang sifatnya hanya sementara saja dijadikan patokan. apabila tempat dan situasi berbeda, konsep-konsep ini dapat menghilang.konsep diri sementara ini terbentuk dari interaksi dengan lingkungan dan besarnya dipengaruhi oleh suasana hati,emosi dan pengalaman baru yang dilaluinya.
c. Konsep Diri Sosial timbul berdasarkan cara seseorang mempercayai persepsi orang lain tentang dirinya yang diharapkan, konsep diri sosial diperoleh melalui interaksi sosial dengan orang lain.
d. Konsep Diri ideal terbentuk dari persepsi dan keyakinan remaja tentang dirinya yang diharapkan, atau yang ingin dan seharusnya dimilikinya
Pengertian Emosi
kata "emosi" berasal dari  "emetus" atau "emouere" bermakna "to still up" yakni suatu dorongan terhadap sesuatu yang lain. Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri individu. emosi dapat berupa perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik atau buruk. Goleman mengatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
karakteristik perkembangan emosi
1. Bayi baru lahir usia 1 tahun: tahap mengenali emosi pada tahap ini, anak mulai mengenal dunia disekitarnya. mereka belajar membedakan antara hal-hal yang menyenangkan dan yang tidak .