Mohon tunggu...
animna husna
animna husna Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswa rantau yang mencoba bertahan hidup di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

4 Hal Yang Mungkin Baru Kamu Ketahui Tentang Yogyakarta

22 Juli 2015   10:33 Diperbarui: 22 Juli 2015   10:33 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Garis Lurus antara Merapi, Tugu Yogya dan Pantai parangkusumo"]
[/caption]

Tahukah Anda bahwa Gunung Merapi, Tugu Jogja, Kraton dan Pantai Selatan (Parangkusumo) terletak dalam satu garis lurus ?

Pengamatan citra satelit memang memperlihatkan bahwa lokasi – lokasi tersebut, berikut jalan yang menghubungkannya, hampir terletak dalam satu garis. Mari kita buktikan bersama !

Gunung Merapi menduduki posisi penting dalam mitologi Jawa. Diyakini sebagai pusat kerajaan makhluk halus, yakni sebagai tempat para arwah untuk menunggu giliran dipanggil ke surga, atau dikenal sebagai “swarga pangrantunan”.

Gunung yang menjadi batas utara Yogyakarta ini bisa menjadi awal garis lurus imajiner. Kemudian ke selatan, maka akan menemui titik Tugu Jogja.

Tugu berada di tengah perempatan Jl. Mangkubumi, Jl, Diponegoro, Jl. AM. Sangaji dan Jl. Jend. Sudirman.  Tugu ini dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I atau tepatnya satu tahun setelah berdiri keraton Yogyakarta. Keberadaan tugu ini merupakan patokan arah Sultan dalam melakukan meditasi yang menghadap ke Gunung Merapi.

Dari tugu menuju selatan, Anda akan menjumpai Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di depan kraton terdapat halaman yang lapang, atau yang lazim dikenal sebagai alun – alun. Alun – alun utara memiliki banyak fungsi, pada saat hari-hari biasa, sebagai tempat olahraga, areal parkir, ataupun sebagai tempat untuk berjualan. Pada saat tertentu, lokasi ini berfungsi sebagai tempat untuk merayakan berbagai macam perayaan seperti gunungan serta sekaten (pasar malam).

Dan yang tak kalah penting adalah keberadaan pantai Parangkusumo di ujung selatan Yogyakarta. Nuansa sakral sangat terasa jika Anda memasuki kompleks Parangkusumo, wewangian kembang setaman dan juga wangi kemenyan langsung menyapa siapapun yang datang. Hal tersebut disebabkan karena pantai ini dianggap sebagai pintu gerbang menuju kerajaan penguasa laut selatan.

Baik Gunung Merapi maupun Pantai Parangkusumo memiliki arti yang sangat penting bagi Kraton Yogyakarta. Kraton merupakan titik keseimbangan antara api yang dilambangkan Merapi dan air yang disimbolkan sebagai Parangkusumo.

Keseimbangan tersebut terdiri dari horizontal dan vertikal. Horizontal (laut selatan) mencerminkan hubungan antar sesama manusia. Sedangkan vertikal (Merapi) adalah hubungan manusia dengan Penciptanya.

4. Kerajaan

[caption caption="Kesultanan Yogyakarta"]
[/caption]
Rahasia ke empat adalah status “daerah istimewa” Yogyakarta? Ini karena Yogyakarta adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih menerapkan sistem pemerintahan kerajaan. Sultan Yogyakarta otomatis menjadi gubernur tanpa dipilih oleh rakyat melalui pilkada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun