Mohon tunggu...
Ani Mariani
Ani Mariani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Middle Eastern Studies | International Relation Analysis | Political, Economic, Religion, Social, Religion, Feminism Enthusiast | Research | Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menemukan Makna dalam Hidup

27 Maret 2024   10:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Membentuk identitas. Manusia memiliki upaya untuk membangun jati diri, bukan mencari tapi dibangun dan dibentuk. Artinya, kita seindiri yang dapat mementukan ingin menjadi orang seperti apa. Apakah ingin menjadi orang yang kuat, lemah, independent, memiliki power, dsb.

4. Mencari makna hidup. Segala macam kehidupan dan peristiwa adalah ladang bagi pemaknaan. Manusia pada dasarnya melahirkan makna.

5. Rasa ingin tahu. Terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan agar menjadi pribadi yang growth mindset, mampu berpikir kritis, cerdas, kreatif dan agamis.

6. Kesadaran akan kematian. Hidup hanya satu kali, ayo ekspresikan diri, jangan murung, terus menerus galau dan jangan gadaikan keinginan kita pada oranglain. Kita memiliki kuasa atas hidup kita sendiri.

Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang terbaik untuk dirinya dan membangun makna sesuai keinginan dirinya. Kuncinya ada pada makna, perjuangan untuk menemukan makna hidup adalah motivasi utama bagi setiap individu.

Kesimpulannya adalah, hidup itu selalu punya makna, bahkan dalam situasi penuh penderitaan apapun; Setiap manusia memiliki kebebasan untuk menemukan sendiri makna hidupnya; Setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengambil sikap atas penderitaan atau peristiwa tragis yang tidak dapat dielakkan. Bila tidak bisa merubah keadaan, kita bisa merubah sikap atas keadaan itu. Ayo temukan makna versi terbaik menurut dirimu dalam hidupmu!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun