3. Membentuk identitas. Manusia memiliki upaya untuk membangun jati diri, bukan mencari tapi dibangun dan dibentuk. Artinya, kita seindiri yang dapat mementukan ingin menjadi orang seperti apa. Apakah ingin menjadi orang yang kuat, lemah, independent, memiliki power, dsb.
4. Mencari makna hidup. Segala macam kehidupan dan peristiwa adalah ladang bagi pemaknaan. Manusia pada dasarnya melahirkan makna.
5. Rasa ingin tahu. Terus belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan agar menjadi pribadi yang growth mindset, mampu berpikir kritis, cerdas, kreatif dan agamis.
6. Kesadaran akan kematian. Hidup hanya satu kali, ayo ekspresikan diri, jangan murung, terus menerus galau dan jangan gadaikan keinginan kita pada oranglain. Kita memiliki kuasa atas hidup kita sendiri.
Manusia memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang terbaik untuk dirinya dan membangun makna sesuai keinginan dirinya. Kuncinya ada pada makna, perjuangan untuk menemukan makna hidup adalah motivasi utama bagi setiap individu.
Kesimpulannya adalah, hidup itu selalu punya makna, bahkan dalam situasi penuh penderitaan apapun; Setiap manusia memiliki kebebasan untuk menemukan sendiri makna hidupnya; Setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengambil sikap atas penderitaan atau peristiwa tragis yang tidak dapat dielakkan. Bila tidak bisa merubah keadaan, kita bisa merubah sikap atas keadaan itu. Ayo temukan makna versi terbaik menurut dirimu dalam hidupmu!
Â