SEHAT BERSTAMINA MESKI BERPUASA
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, saya akan berbagi pengalaman meski pengalaman ini baru saya jalani di tahun ini namun manfaat yang saya rasakan sungguh luar biasa.
Diusia yang boleh dibilang beranjak tua, diatas 50 tahun badan sudah mulai loyo, kurang tenaga, tidak bergairah dan dan segudang penyakit (darah tinggi, kolesterol, diabet dll) hinggap di tubuh kita. Hal ini juga saya rasakan setahun yang lalu. Badan mudah lelah, sering sesak nafas, pusing.
Bulan November ketika hati sedang galau merasa kesepian ingin cari komunitas baru, tanpa sengaja saya menghubungi teman baru berkomunikasi via WA, yang pada akhirnya lanjut masuk komunitas beliau. Disinilah saya belajar tentang kesehatan, pentingnya menjaga pola makan, peduli kesehatan/perawatan diri.Â
Bagaimana menjaga tubuh kita agar menua dengan sehat? Â yang pertama adalah perhatikan dan ikuti pola makan yang benar. Ada 4 konsep makan sehat:
1. Menghasilkan Tenaga yang optimal untuk aktivitas
2. Mencukupi kebutuhan air (Hidrasi)
3. Membuat kadar gula darah terjaga pada kondisi normal
4. Memenuhi kebutuhan 100 triliyun sel dalam tubuh kita.
Nah jika makanan yang kita makan tidak memenuhi 4 konsep tersebut, berarti makanan yang kita konsumsi belum benar. Jenis makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk orang tua adalah; hindari makanan berlemak/ gorengan dan santan. kurangi nasi karena tinggi kadar gula. Perbanyak makan sayur dan buah, hindari buah nangka, durian, rambutan. Jangan lupa olah raga teratur.
Untuk bulan puasa, makan sahur cukup dengan nutrisi, tanpa nasi, perbanyak minum.  Sedangkan konsep berbuka dengan dua tahap. Awali berbuka dengan makan kurma 3 butir lanjut minuman hangan dan cemilan sehat. Setelah shalat  tarawih lanjut makan nasi sedikit, sayur dan ikan yang banyak (ingat no goreng no santan) dan buah.
Demikian konsep makan sehat yang saya lakukan, dan hasilnya berat badan tetap ideal, sehat bugar, tidak loyo, tetap berstamina meski berpuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H