Hindari makan besar setidaknya 2-3 jam sebelum lari untuk memberi waktu bagi pencernaan. Pilih makanan yang mudah dicerna dan rendah serat.
2. Pemanasan Sebelum Lari
Berjalan cepat atau melakukan pemanasan ringan sebelum berlari dapat membantu merangsang pergerakan usus secara lebih terkendali, sehingga Anda bisa buang air besar sebelum memulai lari.
3. Perhatikan Asupan Kafein
Jika Anda sensitif terhadap kafein, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari minuman berkafein sebelum berlari.
4. Berlatih dengan Rutin
Seiring dengan meningkatnya kebugaran tubuh dan adaptasi terhadap rutinitas lari, tubuh mungkin menjadi lebih terbiasa dengan tekanan fisik, sehingga frekuensi keinginan buang air besar selama lari bisa berkurang.
Meskipun keinginan buang air besar saat berlari bisa terasa mengganggu, hal ini adalah reaksi alami tubuh terhadap aktivitas fisik yang intens. Dengan penyesuaian pola makan, kebiasaan latihan, dan strategi pengelolaan tubuh yang tepat, Anda bisa mengurangi frekuensi dorongan tersebut dan menikmati lari tanpa gangguan. Jika masalah ini terus berlanjut atau terasa ekstrem, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H