Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Silent Walking:Tren Baru untuk Kesehatan Mental dan Ketenangan Jiwa

21 September 2024   16:11 Diperbarui: 21 September 2024   16:15 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Cari tempat yang tenang dan nyaman, seperti taman, jalur pejalan kaki, atau area alami. Hindari tempat-tempat yang ramai atau bising.

2. Matikan Perangkat Elektronik

Pastikan ponsel dan perangkat elektronik lainnya dalam mode diam atau mati untuk menghindari gangguan.

3. Fokus pada Pernafasan

Cobalah untuk memperhatikan pernapasan dan langkah kaki Anda. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan membawa Anda ke dalam keadaan mindfulness.

4. Amati Lingkungan

Luangkan waktu untuk benar-benar melihat dan merasakan lingkungan sekitar Anda. Perhatikan detail-detail kecil seperti suara alam, tekstur tanah, atau aroma udara.

Silent walking adalah cara sederhana namun kuat untuk meremajakan pikiran dan tubuh. Dengan memberikan waktu untuk diri sendiri dalam keheningan, kita dapat menemukan ketenangan dan meningkatkan kesejahteraan mental kita. Jika Anda mencari cara baru untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup, mungkin saatnya untuk mencoba silent walking dan merasakan manfaatnya secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun