Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Lebih Diminati Dibandingkan Perguruan Tinggi Keagaaman Islam Negeri (PTKIN)?

19 September 2024   16:03 Diperbarui: 19 September 2024   16:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia, banyak calon mahasiswa yang lebih memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibandingkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hal ini bukan tanpa alasan. Meskipun PTKIN menawarkan pendidikan berbasis keagamaan yang kuat, PTN seringkali dianggap lebih prestisius dan menarik bagi sebagian besar masyarakat. Beberapa faktor yang menjelaskan mengapa PTN lebih diminati antara lain adalah:

1. Ruang Lingkup Jurusan yang Lebih Luas

PTN menawarkan beragam program studi yang mencakup bidang sains, teknologi, sosial, seni, dan lainnya. Hal ini membuat PTN menjadi pilihan yang lebih fleksibel bagi calon mahasiswa yang ingin mengeksplorasi berbagai bidang ilmu. Di sisi lain, PTKIN lebih terfokus pada bidang keagamaan dan humaniora, meskipun beberapa PTKIN kini mulai mengembangkan program studi non-keagamaan.

2. Reputasi dan Peringkat

Banyak PTN terkemuka seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menduduki peringkat tinggi dalam daftar universitas terbaik di Indonesia, bahkan di tingkat internasional. Reputasi ini menarik perhatian calon mahasiswa yang mencari pengakuan akademis dan peluang karier yang lebih luas. Sementara PTKIN cenderung memiliki peringkat yang lebih rendah di tingkat nasional dan internasional, meskipun kualitas pendidikan di beberapa PTKIN juga sangat baik.

3. Peluang Karier yang Lebih Luas

Lulusan PTN seringkali dianggap memiliki peluang karier yang lebih luas, terutama di sektor-sektor yang tidak terkait langsung dengan bidang keagamaan. Banyak perusahaan, baik nasional maupun internasional, mencari lulusan dari PTN yang memiliki latar belakang ilmu sains, teknologi, dan sosial. Sementara itu, lulusan PTKIN sering diasosiasikan dengan karier di bidang keagamaan, seperti pendidikan agama, dakwah, dan sektor-sektor pemerintahan yang terkait dengan agama.

4. Fasilitas dan Infrastruktur

Sebagian besar PTN di Indonesia, terutama yang sudah lama berdiri, memiliki fasilitas pendidikan, riset, dan infrastruktur yang lebih baik. Laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, dan lingkungan kampus di PTN seringkali lebih lengkap dan modern dibandingkan dengan yang dimiliki oleh PTKIN. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal.

5. Jaringan Alumni

Jaringan alumni PTN yang luas dan kuat juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak calon mahasiswa lebih memilih PTN. Alumni dari PTN sering menduduki posisi penting di pemerintahan, perusahaan swasta, dan lembaga internasional. Jaringan ini memberikan kemudahan dalam mencari pekerjaan dan meningkatkan peluang untuk berkembang di dunia profesional.

6. Pandangan Masyarakat

Secara umum, masyarakat Indonesia sering memandang PTN sebagai pilihan pendidikan yang lebih umum dan tidak terbatas pada kalangan tertentu. Sementara PTKIN seringkali diasosiasikan dengan pendidikan berbasis keagamaan yang lebih spesifik, dan mungkin tidak dianggap relevan bagi semua calon mahasiswa. Hal ini membuat PTN menjadi pilihan yang lebih inklusif dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.

7. Aksesibilitas

PTN memiliki jaringan yang lebih luas dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membuat akses ke PTN menjadi lebih mudah dibandingkan dengan PTKIN, yang jumlahnya relatif lebih sedikit dan terbatas di beberapa wilayah saja.

8. Peluang Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa

PTN seringkali memiliki lebih banyak akses terhadap program beasiswa, baik dari pemerintah maupun dari lembaga internasional. Selain itu, PTN juga memiliki lebih banyak kerja sama internasional yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke universitas-universitas di luar negeri. Peluang ini tidak selalu tersedia di PTKIN, meskipun beberapa PTKIN mulai mengembangkan program-program internasional.

Meskipun PTKIN menawarkan pendidikan yang kuat dalam bidang keagamaan, PTN tetap menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa karena fleksibilitas program studi, reputasi, peluang karier, serta fasilitas yang lebih lengkap. Namun demikian, pemilihan antara PTN dan PTKIN harus didasarkan pada minat, bakat, dan tujuan karier masing-masing individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun