6. Pandangan Masyarakat
Secara umum, masyarakat Indonesia sering memandang PTN sebagai pilihan pendidikan yang lebih umum dan tidak terbatas pada kalangan tertentu. Sementara PTKIN seringkali diasosiasikan dengan pendidikan berbasis keagamaan yang lebih spesifik, dan mungkin tidak dianggap relevan bagi semua calon mahasiswa. Hal ini membuat PTN menjadi pilihan yang lebih inklusif dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.
7. Aksesibilitas
PTN memiliki jaringan yang lebih luas dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini membuat akses ke PTN menjadi lebih mudah dibandingkan dengan PTKIN, yang jumlahnya relatif lebih sedikit dan terbatas di beberapa wilayah saja.
8. Peluang Beasiswa dan Pertukaran Mahasiswa
PTN seringkali memiliki lebih banyak akses terhadap program beasiswa, baik dari pemerintah maupun dari lembaga internasional. Selain itu, PTN juga memiliki lebih banyak kerja sama internasional yang memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke universitas-universitas di luar negeri. Peluang ini tidak selalu tersedia di PTKIN, meskipun beberapa PTKIN mulai mengembangkan program-program internasional.
Meskipun PTKIN menawarkan pendidikan yang kuat dalam bidang keagamaan, PTN tetap menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa karena fleksibilitas program studi, reputasi, peluang karier, serta fasilitas yang lebih lengkap. Namun demikian, pemilihan antara PTN dan PTKIN harus didasarkan pada minat, bakat, dan tujuan karier masing-masing individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H