Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apasih Perbedaan Sarkas dan Satire

15 September 2024   07:44 Diperbarui: 15 September 2024   08:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarkas dan satire merupakan 2 jenis majas yang sering dimaknai keliru. Berkut penjelasannya:

Sarkas

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarkas atau sarkasme adalah perkataan pedas, cemohan, atau ejekan kasar untuk menyakiti hati orang lain. sarkas berasal dari bahasa Yunani yaitu "sark" yang berarti daging dan "asmos" yang berarti merobek. Jika digabungkan sarkas bisa berarti menggigit bibir dalam kemarahan. Sarkas merupakan salah satu jenis majas sindiran yang seringkali digunakan salam komunikasi sehari -- hari.

Ciri -- Ciri  Sarkas:

  • Memiliki tujuan untuk menyakiti orang lain.
  • Mengandungkata dengan arti negatif.
  • Disasarkan pada perasaan dan kekecewaan pada sutu hal.

Contoh kalimat sarkas yaitu:

"Pertanyaan sederhana ini saja kamu tidak bisa menjawab?"

"Kalau kerja tidak dapat apa -- apa lebih baik tidur saja!"

Satire

Sedangkan satire adalah gaya Bahasa untuk menyatakan sidiran ke seseorang atau terhadap sesuatu. Berbeda dengan sarkas, satire menggunakan humor atau ironi untuk membuat pembaca atau pendengar tersenyum atau tertawa sambil menyadarkan mereka tentang kebenaran dalam kritik sosial.

Contoh Kalimat Satire

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun