Cahaya kecil di hati, memancar meski redup,Â
Menanti embun pagi, menjemput terang.
Tak ingin menutup mata, dalam sunyi yang menyiksa,Â
Sebab di setiap detik, ada kamu yang teringat,Â
Malam ini abadi, bagai detak jantung,Â
Menggenggam setiap rasa, dalam pelukan waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!