Mohon tunggu...
Anik Rahmawati
Anik Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 2 Klaten

Saya adalah seorang pendidik di SMK Negeri 2 Klaten yang mengajar sejak tahun 2003 .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak

16 Juli 2024   01:13 Diperbarui: 16 Juli 2024   01:17 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam dan Bahagia Bapak/Ibu Guru.

Tulisan kali ini adalah tentang koneksi antar materi yang saya susun setelah saya mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11. Koneksi antar materi modul 1.2. ini, saya susun menggunakan model refleksi 4P, yaitu Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran dan Penerapan ke depan (Rencana).

 

PERISTIWA

Dalam modul 1.1 saya mempelajari tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara  yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  

Sebagai pendidik, kita hanya dapat menuntun tumbuh dan hidupnya kekuatan-kekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya). Ki hajar Dewantara juga mencetuskan tiga semboyan pendidikan yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangon karso, tut wuri handayani, yang artinya adalah  seorang guru harus memberi teladan, dan mampu membangkitkan semangat serta bimbingan kepada murid-muridnya. Selain itu juga harus dapat menjadi pendorong / motivator bagi murid-muridnya.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tersebut dapat diimplementasikan pada pembelajaran dengan menerapkan merdeka dalam belajar, kreatif dan inovatif serta terbuka terhadap perkembangan zaman. Untuk itu seorang pendidik harus memiliki nilai-nilai seorang guru penggerak dan dapat menjalankan perannya sebagai seorang guru penggerak. Sehingga seorang guru penggerak dapat berproses dari pribadi yang tergerak, bergerak dan akhirnya dapat menggerakkan komunitas dan lingkungan kerjanya.

Setelah mempelajari tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak pada modul 1.2, saya melihat bahwa antara modul 1.1 dan modul 1.2 terdapat konektivitas atau keterkaitan materi, karena materi pada modul 1.2 merupakan penjelasan lebih lanjut tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menjalankan peran guru penggerak sebagai pemimpin perubahan dalam ekosistem pendidikan di Indonesia.

Nilai-nilai guru penggerak adalah berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan inovatif. Nilai-nilai tersebut merupakan modal bagi seorang guru penggerak untuk menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran, coach bagi guru yang lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.

Setelah mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2, saya mengetahui bahwa kedua modul tersebut  membahas topik yang saling mendukung, karena keduanya memberikan pemahaman kepada saya bahwa pendidikan itu harus membawa perubahan kearah yang lebih baik dengan mengikuti perkembangan jaman dan dilaksanakan melalui pembelajaran yang berpihak kepada murid.

PERASAAN.

Pada saat mempelajari modul 1.2. saya merasa beruntung mendapat kesempatan belajar tentang materi yang memang saya butuhkan untuk mengembangkan kompetensi saya sebagai seorang pendidik. Dengan memahami filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara serta belajar mengenai nilai-nilai dan peran guru penggerak, saya memiliki pengetahuan dan kompetensi untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan menerapkan merdeka belajar yang memberikan kesempatan kepada murid untuk menjadi pribadi kreatif dan inovatif.  Selain itu dengan selalu terbuka terhadap perkembanngan zaman, saya dapat menuntun mereka sesuai kodrat zamannya.

PEMBELAJARAN

Sebelum mempelajari materi pada modul 1.2 ini, saya berpikir bahwa menjadi seorang guru, tugas saya adalah mengajar, menyampaikan materi pelajaran kepada murid. Fokus saya pada ketuntasan materi pelajaran, sehingga metode pembelajaran yang saya pilih adalah metode yang memungkinkan terselesaikannya materi pelajaran dengan cepat.  Salah satunya adalah dengan ceramah menjelaskan materi pelajaran. Saya belum mempertimbangkan keunikan karakteristik murid-murid saya. Saya juga tidak pernah mengidentifikasi kesiapan belajar mereka yang pastinya juga berbeda antara satu murid dengan yang lainnya. Sekarang saya memahami bahwa sebagai seorang guru harus memiliki nilai-nilai berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan inovatif. Saya berpikir bahwa saya harus melakukan perubahan dalam cara mengajar, saya harus dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang berpihak pada murid dengan menggunakan strategi yang lebih menarik sehingga merangsang daya pikir murid agar dapat berfikir kritis, menuntun kekuatan kodrat mereka sehingga akan tumbuh menjadi pribadi yang mencerminkan nilai-nilai profil Pancasila.

Sebelumnya saya berfikir bahwa ruang lingkup tugas seorang guru hanya dalam proses pembelajaran di  kelas. Tetapi setelah mempelajari modul 1.2, saya mengetahui bahwa peran seorang guru penggerak bukan hanya mengajar di dalam kelas,  tetapi juga harus dapat menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru yang lain, mendorong kolaborasi sesama rekan sejawat, mewujudkan kepemimpinan murid dan menggerakkan komunitas praktisi.  Oleh karena itu, agar saya dapat menjalankan peran sebagai guru penggerak dengan baik, saya berpikir bahwa saya harus selalu mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi secara mandiri tanpa harus menunggu penugasan dari sekolah, maupun pihak-pihak lain.

PENERAPAN

Setelah mengikuti pembelajaran modul 1.2 ini, saya akan selalu melakukan pengembangan diri dan meningkatkan kompetensi agar dapat merepresentasikan nilai-nilai guru penggerak dalam diri saya.  Dengan demikian saya akan dapat menjalankan peran sebagai guru penggerak dan dapat berkontribusi dalam transformasi ekosistem pendidikan di Indonesia menuju lebih baik.  Hal-hal yang akan saya lakukan adalah:

  • Mengikuti berbagai pelatihan baik secara daring maupun luring untuk lebih meningkatkan kompetensi diri.
  • Memperbaiki proses pembelajaran, dengan melakukan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
  • Memberikan teladan kepada murid terkait dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila.
  • Mendorong kolaborasi dengan rekan sejawat melalui komunitas belajar di sekolah.
  • Secara rutin melakukan refleksi pembelajaran untuk bahan perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun