25 Ramadhan
Kisah luar biasa Utsman bin Affan
Â
      Pada zaman dahulu di sebuah kota bernama Madinah terjadi kemarau yang sangat Panjang, sehingga sangat susah untuk manusia menemukan air, sawah-sawah kekeringan, tanaman pun mati karena tidak ada air yang menyirami. Tetapi ada satu sumur yang begitu banyak airnya, jika ingin mengambil air di sumur tersebut maka harus membayar dengan uang yang sangat mahal.
      Ekonomi kaum Madinah pada saat itu tidak stabil, apalagi harus membeli air tersebut dengan harga yang sangat mahal. Berita ini sampai di telinga Rasulullah saw, Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk mencari siapa pemilik dari sumur tersebut, ternyata pemilik sumur tersebut ialah orang yahudi.
      Rasulullah saw tidak tega melihat umatnya sengsara, kelaparan, karena memang air adalah salahsatu sumber kehidupan. Akhirnya Rasulullah mengumumkan kepada sahabat dan bertanya :
"siapakah yang sanggup untuk membeli sumur tersebut?"
" saya sanggup Ya Rasulullah" kata Ustman.
Rasulullah mengangguk dan berkata "silahkan temui dia"
Ustman bin Affan adalah seorang sahabat Rasulullah sekaligus menantu beliau, bahkan beliau juga setia mendampingi dakwah Rasulullah sampai mendapatkan gelar "Dzunnurain" Â artinya dua cahaya yang berarti pemilik dari dua cahaya yaitu 2 putri Rasulullah, ya beliau menikahi 2 putri Rasulullah yaitu Ummu kultsum dan Ruqayah.
Utsman bin Affan menemui si pemilik sumur tersebut bermaksud ingin membeli sumur miliknya, tetapi si pemilik tersebut menolak dengan alasan
"ini mata pencaharianku, jika ini dijual aku akan mendapatkan uang dari mana?" katanya.
Utsaman bin Affan terus mencari ide bagaimana supaya sumur tersebut bisa menjadi miliknya. Utsman bin Affan memberikan usulan "bagaimana jika kepemilikan sumur ini setengah-setengah?"
Si pemilik menjawab "bagaimana maksudnya? "
Utsman bin Affan menjelaskan bahwa sumur tersebut akan dia beli setengahnya dan digunakan selang satu hari, hari ini Utsman, besok si pemilik besoknya Utsman dan seterusnya bergantian. Akhirnya si pemilik sumur menyetujuinya dengan keyakinan "jika seperti itu maka uangku akan banyak" sambut dia dalam hatinya
Akhirnya Utsman bin Affan membeli setengah dari sumur tersebut dengan harga 12.000 dirham.
Setelah kesepakatan itu, Utsman bin Affan memberitakan hal ini kepada Umat dan mengintruksikan untuk membawa air 2 hari sekali, hari ini ngambil air, besok jangan, besoknya ngambil lagi dan seterusnya, agar umat tidak harus membeli air tersebut, karena Utsman bin Affan membagikan air tersebut secara gratis.
Umat muslim melaksanakn perintah Utsman bin Affan hingga si pemilik merasa aneh kok kenapa orang-orang tidak lagi mengambil air?, ternyata umat muslim sudah mempunyai stok air yang banyak karena kemarin mengambil air sesuai dengan yang di perintahkan Utsman, si yahudi tidak memiliki penghasilan, akhirnya si yahudi menjual semua sumurnya kepada Utsman bin Affan dengan harga 8000 dirham, jika di total semua harga sumur tersebut yang dibeli oleh Utsman Bin Affan sebesar  20.000 dirham atau setara dengan 3.000.000.000 rupiah. Subhanallah.
Setelah semua sumur tersebuut menjadi milik Utsman, Utsman membebaskan umat untuk mengambil air sebanyak-banyaknya gartis, kapanpun. Â
Itulahj hebat dan dermawannya Utsman Bin Affan terhadap Umat dan agama islam, beliau rela mengorbankan harta, jiwa dan raga nya demi agama Islam. Â
Melihat kisah di atas bagaimana dengan kita? Sudah mampukah kita mengeluarkan harta kita untuk umat?
Mudah-mudahan cerita UItsman bin Affan ini menjadi motivasi besar kepada kita untuk senantiasa selalu berbuat baik, dermawan dan bersedekah tanpa imbalan.
Wallahu A'lam..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI