"ini mata pencaharianku, jika ini dijual aku akan mendapatkan uang dari mana?" katanya.
Utsaman bin Affan terus mencari ide bagaimana supaya sumur tersebut bisa menjadi miliknya. Utsman bin Affan memberikan usulan "bagaimana jika kepemilikan sumur ini setengah-setengah?"
Si pemilik menjawab "bagaimana maksudnya? "
Utsman bin Affan menjelaskan bahwa sumur tersebut akan dia beli setengahnya dan digunakan selang satu hari, hari ini Utsman, besok si pemilik besoknya Utsman dan seterusnya bergantian. Akhirnya si pemilik sumur menyetujuinya dengan keyakinan "jika seperti itu maka uangku akan banyak" sambut dia dalam hatinya
Akhirnya Utsman bin Affan membeli setengah dari sumur tersebut dengan harga 12.000 dirham.
Setelah kesepakatan itu, Utsman bin Affan memberitakan hal ini kepada Umat dan mengintruksikan untuk membawa air 2 hari sekali, hari ini ngambil air, besok jangan, besoknya ngambil lagi dan seterusnya, agar umat tidak harus membeli air tersebut, karena Utsman bin Affan membagikan air tersebut secara gratis.
Umat muslim melaksanakn perintah Utsman bin Affan hingga si pemilik merasa aneh kok kenapa orang-orang tidak lagi mengambil air?, ternyata umat muslim sudah mempunyai stok air yang banyak karena kemarin mengambil air sesuai dengan yang di perintahkan Utsman, si yahudi tidak memiliki penghasilan, akhirnya si yahudi menjual semua sumurnya kepada Utsman bin Affan dengan harga 8000 dirham, jika di total semua harga sumur tersebut yang dibeli oleh Utsman Bin Affan sebesar  20.000 dirham atau setara dengan 3.000.000.000 rupiah. Subhanallah.
Setelah semua sumur tersebuut menjadi milik Utsman, Utsman membebaskan umat untuk mengambil air sebanyak-banyaknya gartis, kapanpun. Â
Itulahj hebat dan dermawannya Utsman Bin Affan terhadap Umat dan agama islam, beliau rela mengorbankan harta, jiwa dan raga nya demi agama Islam. Â
Melihat kisah di atas bagaimana dengan kita? Sudah mampukah kita mengeluarkan harta kita untuk umat?
Mudah-mudahan cerita UItsman bin Affan ini menjadi motivasi besar kepada kita untuk senantiasa selalu berbuat baik, dermawan dan bersedekah tanpa imbalan.