Mohon tunggu...
Siti Anifatul Zahrok
Siti Anifatul Zahrok Mohon Tunggu... Guru - Guru/guru kelas A/TK PKK GUNUNGGEDE 02

hobi memasak, kepribadian periang, konten yang saya sukai adalah permainan untuk anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Aksi Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Mengkombinasikan Berbagai Macam Warna dalam Karya Sederhana

13 Desember 2022   16:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:19 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan praktik pembelajaran ini yang terlibat adalah anak-anak kelompok A pada TK PKK Gununggede 02 dan saya sendiri sebagai guru, kepala sekolah, teman sejawat dan orang tua/wali murid.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tema pada hari itu, karena tema hari itu adalah binatang dengan sb tema binatang terbang yaitu kupu-kupu maka saya menghadirkan media tiruan yang mirip dengan bentuk aslinya yaitu kupu-kupu dari bahan losepart, dan agar anak-anak lebih tertarik dengan kegiatan pengenalan macam-macam warna saya membuat media bermain PONA (pohon warna) dengan kegiatan membuat tiruan kupukupu namun sekalian dengan mengenalkan proses daur hidup kupu-kupu.

Anak-anak saya ajak untuk memotong kepompong pada pona dan melihat kartu warna didalamnya sehingga anak-anak dapat melakukan eksperimen pencampuran warna. Kemudian dengan hasil eksperimen tersebut anak-anak dapat menggunakannya untuk mengecap sayap kupu-kupu sesuai dengan kreasinya, dengan begitu anakanak dapat bereksplorasi mengkombinasikan banyak warna dalam karyanya.

Saya juga mengajak anak-anak melihat video melalui leptop sehingga anak-anak lebih semangat dengan kegaiatan pada hari itu. Saya menggunakan strategi PBL (problem Based Learning) yakni strategi pembelajaran berbasis masalah, dimana saya melakukan pengamatan pada kelas dan menggali masalah pembelajaran yang ada dikelas sehingga saya bisa membuat media pona dan menerapkan metode pembelajaran bermain.

Proses dalam mengenalkan berbagai macam warna sehingga anakanak mampu mengkombinasikan berbagai macam warna dalam bentuk karya sederhana saya mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain disesuaikan dengan RPPH yang saya buat. Sumber daya yang diperlukan dalam proses ini yakni media papan mejobotar, RPPH dan seluruh anak-anak kelompok A.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang saya lakukan sesuai langkah-langkah diatas tersebut dapat mengatasi masalah yang tejadi pada kelas saya. Hal ini terlihat, dari 7 peserta didik yang belum mampu mengkombinasikan berbagai macam warna dalam bentuk karya sederhana hanya 1 anak yang masih belum mau menggunakan lebih dari satu warna saat kegiatan mengecap sayap kupu-kupu. Sedangkan 6 lainnya dalam kegiatan mengecap sayap kupukupu menggunakan beberapa macam warna dan mau berbagi warna dengan teman satu kelompoknya. 

Juga saat kegiatan tanya jawab anak-anak berebut untuk menjawab dan menunjukkan warna-warna hasil eksperimennya. Hasil dari penerapan metode bermain menggunakan media pona (pohon warna) efektif diberikan pada anak usia 4-5 tahun, karena dengan kegiatan bermain anak-anak akan mendapatkan pengalamannya secara tidak langsung, dan dalam media yang saya buat menggunakan bahan yang aman bagi anak, berwarna menarik, juga menghadirkan benda tiruan yang mirip dengan aslinya sebagai pendukungnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun