Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Emak dan Buku Warisan Kamar Pendarigan

21 April 2023   09:18 Diperbarui: 21 April 2023   09:21 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sepakat dengan kalimat Gramedia bahwa sesungguhnya, buku ini adalah kumpulan resep keluarga. Resep yang diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, penulis tidak sekadar membabar rahasia di balik keistimewaan resep, teknik olahan, tata penyajian, dan seluk-beluk masakan lainnya. Dengan tanpa takaran pas karena saat itu memang pembuat,  sang Emek mengutamakan takaran rasa. Semakin berpengalaman semakin pas rasanya.

Dalam buku Warisan Kamar Pendaringan ada muatan  cinta dan kasih sayang, sejarah dan romantisisme, peradaban dan kemajuan, tradisi dan pergaulan, serta pernak-pernik hidup lain yang patut dan layak dinikmati khalayak pembaca.

Pendaringan adalah sejenis pasu tempat menyimpan beras, sama di tempat saya sebutannya juga begitu.  Bedanya dalam buku ini Mbak Widz menyebut sebagai awal dari segala kenikmatan rasa lidah di sebuah rumah antik  bilangan Matraman, Jakarta.

Dari dapur di rumah peninggalan tentara Belanda itulah kisah bermula. Seorang Ibu, disapa Emek oleh anak-anaknya, berteguh kukuh menjaga warisan keluarga: resep masakan dan kasih sayang dalam keluarga.

Pada tiap-tiap resep terlampirkan cerita. Hal-hal sederhana yang lantas menjadi sakral dan bermakna karena dibumbui cinta.


 Emek mewariskan pengalaman hidupnya bukan semata-mata untuk anak cucunya, melainkan sekaligus untuk khalayak pembaca.

Terima kasih kepada Mbak Widz yang sudah bersedia menuliskan.  Bahan dan cara  adalah modal utama mengolah,  soal ukuran ada yang tidak ditulis presisi tidak masalah karena bagi pecinta memasak hal tersebut akan terukur dengan sendirinya.

  Seperti emakku pada usianya yang lebih dari 70 tahun, beliau tak pernah membawa penggaris untuk mengukur rimpang yang dibutuhkan cukup dikira kira dengan jarinya. Begitupun dengan garam atau gula, berapa sendok beliau juga tidak gunakan kepastian,  cukup kira-kira. Jam terbang yang menentukan kepiawaian.

Rupa-rupa resep dan cerita cinta  dalam buku ini dituturkan dengan lancar, mudah dicerna, dan sarat makna. Sekali lagi aku sepakat,  Dari sana bermula bagaimana semestinya keluarga dijaga.

Sebagai

Salah satu resep kue rekomendasi lebaran (dok. pribadi)
Salah satu resep kue rekomendasi lebaran (dok. pribadi)
hadiah untuk pembaca saya sertakan foto salah satu resep favorit emak mertua.  Resep lainnya silakan dibaca sendiri ya.  Bukunya tidak mahal untuk ukuran isi yang didapatkan. Tertulis 68 harga normal diskon 20 persen untuk saat ini.  Bisa didapatkan di toko toko buku Gramedia dengan harga tak sampai 55 ribu. 

 Bayangkan, aku bisa mendapatkan resep kuno tanpa riset panjang,  cukup baca buku sudah tahu.  Jadi,  tunggu apa lagi,  segera miliki buku ini. Sajian tepat pula menemani kudapan kue lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun