Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Sok Pintar, Kalau Sakit Segera Periksa Bila Tak Ingin Berakibat Seperti Saya

10 Agustus 2021   06:43 Diperbarui: 10 Agustus 2021   11:45 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ibuu, pusing banget kepala saya, doakan sembuh ya bu."

"Ya Allah, apa yang harus ibu lakukan. Ingin sungguh merawatmu tapi tidak mungkin," sesenggukan nada khawatir terdengar.

Ibu saya usia 70 an, ada 2 ring terpasang di jantungnya, pemilik diabetes, mustahil saya mengijinkan beliau datang, resiko tinggi.

"Doakan saja nggih buk, bacakan saya quran, saya dengar."

Lantunan suara ibu mengaji terdengar lewat gawai, merdu. Beberapa surat ditutup sholawat tibul qulub, ibu meminta saya menirukan hingga rasanya saya tertidur.

Saat terbangun, kembali ibu saya telepon memberi kabar.
"Bu Alhamdulillah sudah membaik, tapi ini masih nggliyeng pusing."

"Ke dokter, kamu harus ke dokter. Periksakan diri, jangan punya pikiran macam-macam. Yang penting kesehatanmu. Jangan sok pintar, diagnosa harus benar. Penanganan harus tepat, kalau tidak ibu akan mengirim orang untuk mengantarmu ke dokter."

Tak ingin itu terjadi, ide nggojek saya utarakan. Ibu setuju dengan permintaan update perkembangan. Foto, video call sebagai bukti.

Tidak ada ojeg onlen di desa saya. Mencari informasi nomor-nomor tukang ojeg saya lakukan, dapat. Saya minta dia mengantrikan dulu ke dokter praktik. Bukan Puskesmas karena faskes BPJS saya untuk dokter praktik pribadi yang jauh di kota Batu.

Pindah faskes saya lakukan saat anak saya dulu mengalami kecelakaan jatuh, gigi rompal, saya bawa ke dokter gigi praktek mengingat  IGD puskesmas tidak ada layanan untuk insiden gigi. Efisiensi, anjuran dokter juga, seketika pindah faskes. Untuk saya dan si bungsu. Sementara Emak dan si Sulung Iqbal tetap di Puskesmas.


****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun