Salam pamit saya haturkan, tanpa jabat tangan. Uang tunai 150.000 dari mbak Novie saya berikan untuk sedikit meringankan kebutuhan hidup beberapa hari.
 Ucapan terimakasih tak henti keluar dari mulutnya dalam bahasa Madura. Saya tersenyum, ikut merasakan bahagia dari perjumpaan ini. Satu kantong kacang tanah diberikan pada saya.
"Buat camilan di jalan bu."
Saya terima, dengan sebuah ucapan perpisahan untuk datang lagi.
"Mohon doa agar saya bisa datang kembali dengan kabar baik untuk perbaikan rumah ibu."
Ucapan Aamiin serentak saya dengar, rupanya dari arah tetangga yang ikut menyaksikan saya pamit akan pulang. Kalau sudah begini apalagi yang bisa membahagiakan selain bisa berbagi?
Anis Contess untuk Ruang Berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H