Tidak ada masalah saat melewati langkah demi langkah, baru pada saat penggorengan 2 kesalahan dilakukan peserta yang sebaiknya tidak diulangi, yakni
1. Memasukkan bahan ke penggorengan melebihi kapasitas. Sesudah minyak dituang ke wajan dan panas pastikan bahan yang akan dimasukkan telah ditiriskan baru dimasukkan sejumlah kebutuhan.
Yang dilakukan peserta kali itu, mereka memasukkan bahan mentah kripik terlalu banyak, sehingga ketika digoreng tidak bisa terpisah-pisah. Selain tidak cantik, hasil penggorengan dikhawatirkan keras. Tidak renyah.
2. Memasukkan bahan mentah ke penggorengan terburu-buru. Sepertinya takut terciprat, sehingga salah satu peserta langsung memasukkan semua bahan seperti orang melempar.
Ini tidak boleh dilakukan, karena beresiko minyak naik, bisa jadi menciprati muka si penggoreng.
2 hal yang saya dan beberapa peserta baru tahu juga. Itulah makanya mbak menekankan perlunya terus mencari ilmu. Pelatihan seperti ini adalah sarana yang tepat. Mumpung ada ahlinya, tanyakan segala yang ingin diketahui. Agar hasil yang diinginkan bisa dicapai.
Yang penting lagi adalah praktek, tanpa dipraktikkan, ilmu tersebut akan menguap. Ini juga disepakati peserta pelatihan Lilis dan kawan-kawan.
"Kami akan mencobanya, bahannya mudah apalagi jelang lebaran. Pas momen bisa jadi kegiatan ibu-ibu," tutur Lilis yang kelompok KRPL nya baru meraih juara 1 tingkat Kabupaten.
Jalan
Jalan-jalan pagi yang mengesankan. Sebelum pulang saya sempatkan wawancara dengan perempuan Kabid Diah Desanti Puspitasari, Kabid konsumsi dan  penganekaragaman pangan.ÂDia datang bersama tim dengan beberapa tujuan perjalanan dinas. Salah satunya adalah menemukan produk unggulan lokal yang bisa didapat dari pekarangan sendiri dan bisa memberi nilai ekonomi.
Tujuan
itu dalam pengamatan saya sudah tercapai. Peserta yang antusias dan mau melakukan praktek merupakan parameter. Acara berakhir dengan oleh-oleh ilmu yang luar biasa. Mudah dan murah diterapkan. Ini prospektif untuk menjadi sumber pendapatan lain. Upaya ketahanan pangan yang layak diapresiasi.