Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Istri yang Diselingkuhi

29 Januari 2021   07:50 Diperbarui: 29 Januari 2021   08:10 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bebaskan hati, lapangkan dada. Hidup untuk anak-anak dengan bapak yang punya dua istri bukan hal mudah, tapi banyak pasangan bisa melewatkan. Jadi, mengapa tidak belajar pada mereka yang bisa menjalani poligami?

Kedua, meninggalkan pernikahan. Bila petunjuk Tuhan mengarah pada perceraian, apa boleh buat. Aku yakin anak-anak pasti bisa menerima. Dengan tetap meminta mereka menghormati bapaknya.

Katakan pada mereka bahwa jodoh dengan bapaknya telah berakhir. Hubungan bapak dan anak tetap, tetapi suami istri selesai kini.  Jaga hubungan silaturahmi, upayakan berpisah dengan indah, tanpa meninggalkan masalah.

Aih dy, bicara memang mudah, tapi menjalani tak semudah berkata-kata. Hanya perempuan kuat yang bisa melewatkan kehidupan baik-baik saja dengan persoalan seperti itu. Dan, aku yakin sahabatku adalah perempuan kuat itu. 

doc.pri
doc.pri
Dia pasti bisa menjalani bahagia kehidupan, melewati permasalahan dengan indah. Seindah senyum paginya yang dia kirimkan foto selfienya sedang sarapan padaku. Dengan anak-anaknya,  mengawali mentari terbit hari ini.

Anis Hidayatie

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun