Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Santri, Jihad, Waspadai Rongrongan Ideologi

23 Oktober 2020   15:09 Diperbarui: 23 Oktober 2020   16:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi
dok. pribadi
Santri adalah cermin jihad itu. Dulu dan kini, dengan nuansa berbeda. Bila dulu musuh tampak nyata, kini bisa laten pula. Yang merongrong NKRI bisa datang dari berbagai arah agar runtuh negeri ini. Agar tak ada lagi kader militan dengan jiwa ibu pertiwi.

Ancaman itu bahkan bisa berupa rongrongan ideologi. Ada beberapa ajaran yang mengujarkan kebencian pada merah putih, pada pancasila juga pada simbol-simbol negeri ini. Hingga tak sadar pikiran terbawa, hati ikut membenarkan perkataan mereka lalu ikut arus memusuhi saudara. Padahal telah lama kita hidup di bumi dan matahari yang sama.

dok. pribadi
dok. pribadi
Disayangkan sungguh, tali persaudaraan bisa putus karena beda pemahaman. Padahal sejatinya kebenaran adalah pemilik Sang Maha Benar, Khaliq, sang pencipta. Bukan ciptaan yang terkadang dirasuki setan ketika mengambil keputusan.

Tengoklah beberapa aksi, damai diusung pada awalnya menjadi kesetanaan di penghujung acara. Miris, kerusakan, anarkhi, persekusi di mana-mana. Buah dari membabi buta merasa paling benar.

Ini seperti dikatakan Camat Kraton, Ridwan Haris  yang hadir saat upacara, "Dengan peringatan hari santri harapannya mampu menumbuhkan kewaspadaan terhadap ideologi yang tidak sesuai. Bertentangan dengan pancasila, merongrong NKRI, menyalahgunakan fungsi agama yang rahmatan lil alamin dengan dakwah menggunakan kekerasan. Itu yang tidak kita inginkan."

Ada pesan damai di sana. Rahmatan lil alamin. Berlaku untuk seluruh umat manusia. Santri, baik yang tinggal di pesantren maupun yang nyantri, dalam arti sebagai pencari ilmu digadang-gadang mampu membawa semangat jihad itu. Menjaga NKRI sampai mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun