Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tribute to Sapardi Djoko Damono, dari Gelar Baca hingga Dzikir Puisi

3 Agustus 2020   18:10 Diperbarui: 3 Agustus 2020   18:09 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep acara diawali dengan zikir dan doa. Diselingi dengan pembacaan Puisi secara berantai. Diakhiri dengan sedikit flashback kisah atau riwayat hidup eyang Sapardi Djoko Damono.

doc.pri
doc.pri
 Sembari diskusi ringan tentang perkembangan seni dan aktifitas berkesenian. Khususnya seni teater di Lombok Timur. 

doc.pri
doc.pri
Sebuah daerah yang pernah saya kunjungi. Kaya dengan pegiat seni, sastra juga pujangga puisi. Sempat sharing dengan mereka, menghadirkan takjub luar biasa. Setelah mengetahui dari dekat karya maupun kiprah mereka di dunia seni. Khususnya puisi. 

Kegiatan ZIKIR PUISI di pandu langsung oleh Ashwan Kailani yang adalah pendiri Komunitas belajar dan Seni KATAKAKI juga Komunitas belajar RIK_R.

Banyak cara mengenang SDD, tidak peduli bagaimanapun modelnya. Di kota besar atau pelosok terpencil. Yang nampak adalah Sapardi Djoko Damono telah berhasil memberikan cahaya indah pada puisi Indonesia. Inspirasinya mampu menumbuhkan pecinta puisi tumbuh bak jamur di musim hujan.

Preseden baik bagi perkembangan dunia sastra Indonesia, khususnya puisi. Kepergianya boleh selamanya, namun setelah ini saya yakin akan muncul Sapardi-Sapardi yang lain melanjutkan spirit menulis puisi.

Tribut to Sapardi Djoko Lelono, adalah sebuah pembuktian bahwa Eyang satu ini telah berhasil mencuri hati pecinta puisi negeri ini untuk makin mencintai dunia puisi.


Anis Hidayatie, untuk Kompasiana
Ngroto, 3/7/2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun